Kasus Dominique Pelicot: Caroline Darian Tuntut Ayahnya atas Dugaan Pelecehan Seksual

2 days ago 3
 Caroline Darian Tuntut Ayahnya atas Dugaan Pelecehan Seksual Caroline Darian, putri Dominique dan Gisèle Pelicot, resmi menuntut ayahnya atas dugaan pelecehan seksual setelah menemukan foto-foto dirinya dalam keadaan tidak sadar.(Media Sosial X)

CAROLINE Darian, putri dari Dominique dan Gisèle Pelicot, mengajukan tuntutan terhadap ayahnya dengan tuduhan telah membius dan memperkosanya, sesuatu yang selalu dibantah Dominique Pelicot.

Pada Desember lalu, Dominique Pelicot dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena membius mantan istrinya, Gisèle, memperkosanya, dan mengundang puluhan pria lain untuk ikut melakukan pelecehan seksual selama hampir satu dekade.

Pelicot merekam pemerkosaan terhadap istrinya dan menyimpan ratusan video yang ia katalogkan secara rapi dalam sebuah hard disk.

Di antara arsip tersebut, ditemukan dua foto Caroline Darian yang menurutnya menunjukkan dirinya sedang dalam keadaan tidak sadar, tidur dalam posisi yang tidak biasa, dan mengenakan pakaian dalam yang tidak dikenalnya.

Dominique Pelicot memberikan penjelasan yang bertentangan mengenai foto-foto tersebut, tetapi ia selalu membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya.

Caroline Darian telah lama menyatakan foto-foto tersebut adalah bukti ayahnya juga membius dan memperkosanya.

"Saya tahu bahwa dia membius saya, mungkin untuk pelecehan seksual. Tetapi saya tidak memiliki bukti," katanya kepada BBC pada Januari lalu, saat ia mengungkapkan keterkejutannya setelah diperlihatkan foto-foto tersebut oleh polisi untuk pertama kalinya.

Kini, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan jaksa akan menentukan apakah kasus ini akan dibawa ke pengadilan.

Pengacara Dominique Pelicot, Béatrice Zavarro, mengatakan kepada media Prancis bahwa keputusan Caroline Darian untuk mengajukan tuntutan "tidak mengejutkan."

Namun, ia juga menekankan dalam persidangan sebelumnya, jaksa menyatakan tidak ada "unsur objektif" yang cukup untuk menuduh Pelicot telah memperkosa dan menggunakan zat kimia untuk melumpuhkan putrinya.

Sidang yang Menghebohkan Prancis dan Dunia

Pertukaran argumen yang panas antara Caroline Darian dan ayahnya menjadi salah satu momen paling dramatis dalam persidangan 16 minggu yang mengguncang Prancis dan dunia.

"Saya tidak pernah menyentuhmu, tidak pernah," kata Pelicot kepada putrinya dalam satu sesi persidangan.

"Kau berbohong!" Caroline Darian membalas dengan penuh emosi.

Darian sebelumnya menyatakan ia merasa menjadi "korban yang terlupakan" dalam persidangan tersebut karena, tidak seperti kasus ibunya, tidak ada bukti tertulis atas pelecehan yang ia yakini telah dialaminya.

Dalam wawancara dengan Elle France minggu ini, Darian mengatakan bahwa tuntutannya terhadap ayahnya bersifat "simbolis," tetapi tetap "sesuai dengan apa yang telah saya katakan sejak awal: bahwa saya adalah korban dari pelecehan berbasis obat bius, tetapi saya tidak pernah diakui sebagai korban."

Ia kini telah menunjuk pengacara Florence Rault untuk mewakilinya.

Kasus Lama yang Kembali Diselidiki

Florence Rault dikenal sebagai advokat yang selama bertahun-tahun memperjuangkan keadilan bagi dua perempuan yang menjadi korban kekerasan brutal pada 1990-an.

Salah satunya adalah seorang agen properti muda yang dikenal dengan nama samaran Marion, yang menjadi korban percobaan pemerkosaan pada 1999, kejahatan yang diakui Pelicot.

Korban lainnya, seorang agen properti berusia 20-an tahun, diperkosa dan dibunuh pada 1991. Pelicot saat ini sedang dalam penyelidikan atas kasus tersebut, meskipun ia selalu membantah keterlibatannya.

Caroline Darian mengatakan ia merasa memiliki kemiripan dengan Marion. "Kami terlihat sangat mirip. Dia berambut pirang, dengan potongan rambut bob, kami lahir di tahun yang sama... Saya ingin bertemu dengan pengacaranya dan mendengar semua detailnya," katanya kepada Elle France.

Dalam pengaduan resminya ke polisi, yang dikutip oleh media Prancis, Florence Rault mengkritik pihak berwenang karena tidak pernah menawarkan pemeriksaan ginekologi kepada Caroline Darian atau mengujinya untuk mendeteksi zat yang digunakan Pelicot pada istrinya.

Menurutnya, penyelidikan hanya berfokus pada Gisèle Pelicot dan mengabaikan Caroline sebagai "korban sampingan." Rault mendesak agar dilakukan penyelidikan baru yang "serius dan mendalam."

Persidangan Baru di Akhir Tahun

Sebanyak 49 pria dijatuhi hukuman pada Desember lalu bersama Dominique Pelicot. Semua dinyatakan bersalah atas setidaknya satu dakwaan, baik pemerkosaan maupun pelecehan seksual terhadap Gisèle Pelicot.

Dari 17 terdakwa yang awalnya berencana mengajukan banding, tujuh di antaranya telah membatalkan niatnya. Bagi mereka yang tetap mengajukan banding, persidangan akan digelar kembali pada akhir tahun ini di Nîmes, Prancis selatan.

Persidangan pertama—yang berlangsung dari September hingga Desember 2024—menarik perhatian dunia setelah Gisèle Pelicot memutuskan untuk mengungkap identitasnya dan membuka persidangan bagi publik serta media. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Global Food