
INDONESIA Morowali Industrial Park (IMIP) meraih tiga penghargaan utama dalam ajang Nusantara CSR Award 2025 (NCSRA), sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam perlindungan lingkungan, pemberdayaan pendidikan, dan pengembangan masyarakat.
IMIP dianugerahi Community Recycling Empowerment Award (Penghargaan Pemberdayaan Komunitas Daur Ulang), Quality Education Award (Penghargaan Pendidikan Berkualitas), dan Marine Ecosystem Award (Penghargaan Ekosistem Laut), menjadikan mereka salah satu peserta paling menonjol dalam ajang tahun ini.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.
Tahun ini, penilaian dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan terpilih secara nasional, mencakup berbagai dimensi ESG seperti lingkungan, pendidikan, masyarakat, dan tata kelola. IMIP berhasil menonjol melalui pendekatan sistematis dan hasil nyata, serta memperoleh pengakuan bulat dari dewan juri.
Direktur Departemen CSR dan Lingkungan IMIP, Emma, menyampaikan, "Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tinggi terhadap komitmen kawasan dalam menjalankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Kami akan menjadikan pencapaian ini sebagai titik tolak untuk memperkuat tata kelola ESG, serta mendorong terciptanya masa depan hijau yang lebih inklusif dan berkelanjutan."
Dalam hal pemberdayaan masyarakat, IMIP menjalankan program Bank Sampah KSM Ara Sinerga Berdaya yang telah aktif sejak 2023 dan kini telah tersebar di 10 titik. Program ini menggabungkan sistem pengumpulan sampah, penukaran poin, serta edukasi lingkungan di tingkat desa, sehingga mendapatkan Penghargaan Pemberdayaan Komunitas Daur Ulang.
Di bidang pendidikan, IMIP mengembangkan program Rumah Literasi IMIP, sebuah platform pembelajaran non-formal yang menyediakan akses perpustakaan, kursus keaksaraan, dan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat daerah terpencil.
Saat ini, rumah literasi telah hadir di tiga lokasi: Desa Bahomakmur, Desa Labota, dan Kepulauan Sambori, dan inisiatif ini mendapatkan Penghargaan Pendidikan Berkualitas.
Di sisi perlindungan ekologi, IMIP telah melaksanakan program restorasi mangrove dan rehabilitasi terumbu karang sejak 2021, termasuk pembangunan “kebun terumbu karang” di Kepulauan Sambori yang menjadi kawasan konservasi biodiversitas laut yang ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Upaya ini diganjar Penghargaan Ekosistem Laut dan menjadi contoh bagi sektor industri dalam kontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut.
Penghargaan ini telah menarik perhatian luas dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, serta menunjukkan peran teladan kawasan industri dalam praktik ESG.
Ke depan, Kawasan Industri Morowali berkomitmen untuk terus memperluas inisiatif dalam transformasi hijau, inovasi pendidikan, dan integrasi sosial, demi mendorong pembangunan Indonesia yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan. (Z-1)