
PROGRAM insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama. Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perlambatan sektor properti pada awal 2025, insentif ini berhasil memberi dorongan signifikan, terutama di segmen pembeli rumah pertama yang selama ini kerap terkendala kemampuan bayar.
PPN DTP memberikan potongan langsung atas Pajak Pertambahan Nilai yang umumnya menjadi beban konsumen saat membeli rumah. Artinya, konsumen bisa menikmati diskon hingga Rp50 juta untuk rumah seharga Rp500 juta, cukup signifikan untuk keluarga muda dan milenial.
Aan Kurniawan, salah satu konsumen Harvest City yang membeli rumah di Cluster Ridge Crystal, mengaku sangat terbantu.
“Ini rumah pertama saya. Lingkungannya sejuk dan nyaman untuk keluarga. Dengan insentif PPN DTP, saya bisa hemat Rp50 juta. Semoga program ini diperpanjang agar lebih banyak generasi muda bisa punya rumah,” ujarnya.
Aan bekerja di kawasan industri MM 2100, Cibitung, dan memilih Harvest City karena aksesibilitasnya yang baik serta nilai investasinya yang menjanjikan.
“Penjualan rumah di Harvest City hingga akhir Juni 2025 sebagian besar menggunakan insentif PPN DTP 100 persen. Efeknya sangat terasa karena bisa meringankan beban pembelian. Banyak konsumen bisa hemat puluhan juta,” ujar GM Marketing & Sales Harvest City, Rymond Santoso, belum lama ini.
Menurut dia, kawasan Transyogi (Cibubur – Cileungsi – Jonggol) memang menjadi salah satu sentra hunian terjangkau di timur Jakarta yang berkembang pesat.
Program PPN DTP semakin mempercepat penyerapan unit rumah, menjadikannya pilihan favorit pembeli rumah pertama. Dampak PPN DTP tidak hanya terasa di rumah tapak satu lantai, tetapi juga di segmen dua lantai seperti Cluster Rosaline (Rp700 jutaan), hingga tipe 6x15 meter di Sweet Hortensia (Rp500 – 600 jutaan). Harvest City mencatat penjualan hingga 175 unit rumah selama semester pertama 2025, di mana sekitar 90 persen pembeli memanfaatkan program PPN DTP.
Sektor komersial juga menunjukkan tren positif. Ruko di Savoy Tahap 1 dan Hana Business Square Tahap 1 telah habis terjual. Tahap 2 masing-masing hanya menyisakan beberapa unit terakhir, menandakan optimisme pasar yang kuat.
“PPN DTP bukan hanya soal insentif fiskal, tapi juga menuntut komitmen pengembang untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu. Harvest City telah menunjukkan itu lewat serah terima unit tepat jadwal di Cluster Ridge Crystal. Hal ini membuat pembeli bisa langsung memanfaatkan insentif, yang hanya berlaku untuk rumah siap huni sesuai tenggat pemerintah,” lanjut dia.
Estate Manager Harvest City, Rizal, menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat meningkat sejak kawasan ini diambil alih oleh Sinarmas Land.
“Kami melakukan redesign mutu, menambah fasilitas umum dan sosial, hingga mempercepat pembukaan akses ke kawasan Transyogi. Ini semua memperkuat daya tarik kawasan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Harvest City juga akan menghadirkan restoran keluarga nasional dan wahana wisata untuk mendukung ekosistem hunian. (Z-10)