
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini melakukan kunjungan kerja ke Mapolresta Sidoarjo, Kamis (3/7).
Rini melihat pelayanan di Mall Mini Pelayanan Polri (MMPP) milik Polresta Sidoarjo. Dia juga melihat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak.
Dalam kunjungan tersebut Rini memberikan apresiasi atas berbagai inovasi layanan publik yang telah dilakukan Polresta Sidoarjo. Apalagi di MMPP tersebut melayani aneka keperluan masyarakat. Seperti SKCK, tilang, laporan polisi dan kehilangan, layanan perizinan, SIM Corner dan sebagainya.
“Saya melihat langsung bagaimana Kapolresta Sidoarjo sudah melakukan berbagai inovasi pelayanan, salah satunya adalah Mall Mini Pelayanan Polri. Semua layanan diintegrasikan dengan baik, dari pengaduan, SKCK, lalu lintas, hingga pelayanan untuk perempuan dan anak. Ini patut diapresiasi,” kata Rini.
Menteri PANRB menekankan pentingnya pendekatan birokrasi yang langsung menyentuh masyarakat. Sehingga masyarakat merasa termudahkan saat membutuhkan pelayanan.
“Birokrasi tidak boleh hanya selesai di balik meja. Polresta Sidoarjo sudah membuktikan bahwa pelayanan bisa langsung menyentuh masyarakat, terutama mereka yang menjadi korban kekerasan,” tegas Rini.
Menteri PANRB juga menyampaikan, pihaknya baru saja menyetujui pembentukan Direktorat Reserse Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Perlindungan Anak sebagai bagian dari komitmen pemerintah melindungi kelompok rentan.
“Dengan tingginya kasus perdagangan orang serta kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami harap direktorat ini dapat memberikan perlindungan yang lebih optimal,” kata Rini.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing menyampaikan, kunjungan Menteri PANRB menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan layanan.
“Kami mendapatkan kunjungan dari Ibu Menteri yang langsung melakukan pengecekan ke lapangan, termasuk berdialog dengan salah satu korban kekerasan. Beliau juga melihat langsung fasilitas dan layanan inovatif kami untuk penanganan kasus perempuan dan anak,” kata Tobing.
Dalam inovasi pelayanan tersebut, kata Tobing, Polresta Sidoarjo bersinergi dengan berbagai pihak. Seperti UPTD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, psikolog, dan pendamping korban.
“Inovasi ini kami hadirkan agar pelapor merasa nyaman, aman, dan didampingi secara menyeluruh, termasuk dalam proses visum. Kami ingin korban benar-benar merasa didengar dan dilindungi,” kata Tobing.
Tobing juga menegaskan, Mall Mini Pelayanan Polri ini merupakan satu-satunya layanan terpadu di wilayahnya yang terus dikembangkan.
“Di sini ada layanan pengaduan, pengurusan SKCK, layanan lalu lintas, hingga tempat konseling, semua terintegrasi. Ini bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan publik yang cepat, nyaman, dan responsif,” kata Tobing.
Turut mendampingi Rini dalam rombongan antara lain Deputi Bidang Pelayanan Publik Otok Kuswandaru, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Erwan Agus Purwanto, Staf Khusus Menteri Brigjen Donny Adityawarman, serta Asisten Deputi Reformasi Birokrasi Agus Uji Hantara. (H-1)