
ES krim adalah makanan penutup beku yang dibuat dari campuran susu, krim, gula, dan perasa, yang dikocok dan dibekukan secara bersamaan hingga menghasilkan tekstur lembut dan creamy.
Es krim biasanya dinikmati sebagai camilan, hidangan penutup, atau makanan pelengkap dalam berbagai acara.
1. Meningkatkan Risiko Kegemukan
Es krim mengandung tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan bisa memicu penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Kadar gula yang tinggi dapat mengganggu kadar insulin dan meningkatkan risiko resistensi insulin, terutama jika dikonsumsi setiap hari.
3. Memicu Karies atau Gigi Berlubang
Gula dalam es krim dapat merusak enamel gigi, terutama jika jarang menyikat gigi setelah makan.
4. Masalah Pencernaan
Mengandung laktosa, yang bisa menyebabkan diare, perut kembung, dan sakit perut pada orang yang intoleran laktosa.
5. Memicu Jerawat
Kandungan gula tinggi dan produk susu dapat memicu peradangan kulit, termasuk jerawat, terutama bagi kulit sensitif.
6. Ketergantungan Gula
Makan es krim secara rutin bisa memicu craving, yang berbahaya bagi pola makan sehat.
7. Meningkatkan Kolesterol
Lemak jenuh dalam es krim dapat meningkatkan kolesterol LDL jika dikonsumsi berlebihan.
8. Mengganggu Keseimbangan Mikrobiota Usus
Gula berlebih dapat mengganggu flora baik di usus, berpengaruh pada sistem kekebalan dan pencernaan.
9. Memicu Migrain atau Sakit Kepala
Efek "brain freeze" atau konsumsi dingin yang cepat dapat memicu sakit kepala mendadak.
10. Menurunkan Nafsu Makan Makanan Bergizi
Anak-anak yang terlalu sering makan es krim cenderung menolak makanan utama, mengganggu asupan nutrisi seimbang.
11. Potensi Alergi
Beberapa es krim mengandung pewarna, perasa buatan, atau kacang yang dapat memicu alergi pada sebagian orang.
12. Sumber Energi Cepat
Mengandung karbohidrat dan lemak yang bisa memberi energi instan, terutama untuk anak-anak yang aktif.
13. Meningkatkan Mood
Gula dan rasa dingin bisa merangsang pelepasan dopamin, hormon bahagia. Cocok saat sedang stres atau lelah.
14. Sumber Kalsium
Sebagai produk susu, es krim bisa memberikan kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang selama dikonsumsi secukupnya.
15. Hiburan atau Kenikmatan Sesaat
Sesekali makan es krim bisa menjadi bentuk self-reward, asalkan tidak menjadi kebiasaan harian.
Makan es krim boleh saja sesekali, tetapi jangan terlalu sering apalagi berlebihan. Pilih es krim dengan bahan alami, rendah gula, atau alternatif sehat seperti frozen yogurt atau es krim rendah lemak. (Z-4)