
DALAM rangka menyambut momen Idul Fitri 2025, PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) tengah melakukan sejumlah pemeliharaan dan beautifikasi di sejumlah titik ruas tol trans Sumatra yaitu di ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat) guna meningkatkan kenyaman dan keamanan perjalanan selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025 mendatang.
Direktur Utama Hamawas Dindin Solakhuddin mengatakan ruas tol Kutepat termasuk dalam ruas tol yang akan menjadi jalur tersibuk pada momen arus mudik dan balik, yakni tol yang sudah beroperasi Tebing Tinggi – Indrapura, Tebing Tinggi - Dolok Merawan – Sinaksak dan Kuala Tanjung – Indrapura yang sebentar lagi akan segera beroperasi.
Kegiatan pemeliharaan untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol tersebut mencakup pengecatan ulang marka jalan, Inject Sisip Rigid, perbaikan Beton Expantion Joint. Sementara kegiatan beautifikasi mencakup pemotongan rumput dan pembersihan Median Concreate Barrier (MCB) guna meningkatkan estetika dan pengalaman berkendara di jalan tol tersebut.
“Pemeliharaan secara menyeluruh dilakukan di ruas tol Kutepat untuk memastikan keselamatan pengguna jalan sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik pada momen lebaran nanti,” kata Dindin, Jumat (21/2).
Dindin juga mengatakan pemeliharaan dilakukan pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya dengan selalu memperhatikan dan melihat kondisi ruas tol yang harus masuk dalam kategori masa pemeliharaan. Ditargetkan pemeliharaan akan selesai pada awal hingga pertengahan Maret mendatang sebelum memasuki momen Arus Mudik dan Idul Fitri 2025.
“Pekerjaan ini kita lakukan rutin setiap hari nya sampai nanti ditargetkan sebelum idul fitri sudah rampung agar para pengguna jalan dapat merasakan manfaatnya. Untuk antisipasi lalu lintas, kami juga telah memasang rambu peringatan dari 1 kilometer sebelum titik lokasi pekerjaan sehingga dapat memudahkan para pengguna jalan untuk lebih waspada jika berhadapan dengan adanya kegiatan pekerjaan tersebut,” jelasnya.
Adapun pekerjaan pemeliharaan pengerjaan Inject Sisip Rigid dilakukan guna memperbaiki jalanan berlubang dan retak yang diakibatkan oleh beban lalu lintas cukup besar sehingga dilakukan pembongkaran, dilapisi ulang dengan aspal atau penyuntikan cairan beton.
Beton Expantion Joint dilakukan untuk mengakomodasi perubahan dimensi akibat suhu, tekanan, atau deformasi struktural. Sedangkan pengecatan ulang marka jalan bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan kejelasan marka jalan, sehingga marka yang rapi dan terlihat jelas dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik, terutama bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh.
Sementara untuk beautifikasi dilakukan pembersihan Median Concreate Barrier (MCB) untuk menghilangkan noda debu yang menumpuk di MCB serta pemotongan rumput untuk mempercantik lingkungan di ruas tol.
Sejumlah pemeliharaan dan beautifikasi terus dilakukan secara rutin sejak 17 Februari dan ditargetkan selesai hingga 15 Maret 2025 mendatang, menggunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan pemeliharaan.
Pekerjaan pemeliharaan ini juga bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan ketika akan melintas di ruas tol Kutepat pada momen arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025 serta sejalan dengan komitmen Hutama Karya untuk memastikan pemeliharaan seluruh tol di lingkungan HK Group dapat rampung sebelum arus mudik dimulai.(H-2)