
VIKTOR Gyokeres menjadi bintang kemenangan Arsenal setelah mencetak dua gol dan mengakhiri paceklik gol dalam sembilan laga terakhir. The Gunners tampil luar biasa pada babak kedua dan menaklukkan Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 pada laga fase liga Liga Champions, Rabu (22/10).
Gabriel Magalhaes dan Gabriel Martinelli membuka keunggulan Arsenal sebelum Gyokeres menambah dua gol, dengan seluruh gol tercipta hanya dalam rentang 13 menit di sekitar menit ke-60.
Kemenangan ini memperpanjang catatan sempurna Arsenal yang kini mengoleksi sembilan poin dari tiga laga awal. The Gunners berdiri sejajar dengan Paris Saint-Germain dan Inter Milan sebagai tiga tim yang masih menyapu bersih kemenangan di Liga Champions musim ini.
Minimnya kontribusi gol Gyokeres sebelumnya menjadi satu-satunya kekhawatiran kecil bagi Mikel Arteta di tengah performa gemilang tim musim ini. Penyerang asal Swedia itu didatangkan dari Sporting Lisbon untuk mengisi posisi ujung tombak Arsenal yang selama ini dinilai kurang tajam, namun baru mencetak tiga gol dari 11 laga sebelum laga ini.
“Semoga ini menjadi awal dari rangkaian indah selanjutnya,” ujar Arteta dikutip dari AFP.
“Itulah alasan kami mendatangkannya. Ia memiliki standar yang tinggi terhadap dirinya sendiri, tapi kami sangat menghargai semua kontribusi yang ia berikan untuk tim.”
Sebaliknya, kekalahan telak ini memperpanjang catatan buruk Atletico Madrid yang belum pernah menang dalam laga tandang musim ini. Cara mereka kehilangan kendali permainan setelah tampil kompetitif selama satu jam pertama menjadi perhatian bagi pelatih Diego Simeone.
Sementara itu, Arsenal kembali menunjukkan soliditas pertahanan mereka. Tambahan satu clean sheet membuat the Gunners baru kebobolan tiga gol dari 12 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Pada babak pertama, Julian Alvarez sempat memiliki dua peluang emas untuk membawa Atletico unggul, namun gagal memanfaatkan kesalahan kiper David Raya dan kemudian hanya mengenai mistar gawang. Peluang terbaik Arsenal di babak pertama datang dari tembakan Eberechi Eze yang membentur pemain lawan dan mengenai tiang gawang.
Arsenal akhirnya memecah kebuntuan lewat kekuatan mereka dalam situasi bola mati. Umpan bebas melengkung Declan Rice dituntaskan dengan tandukan keras Gabriel ke sudut bawah gawang.
Myles Lewis Skelly, yang kembali mengisi posisi bek kiri menggantikan Riccardo Calafiori, berperan besar dalam gol kedua. Aksi individunya di sisi kiri menghasilkan assist bagi Martinelli yang kemudian melepaskan tembakan melengkung indah ke tiang jauh, menjadi gol ketiganya di Liga Champions musim ini.
Gyokeres kemudian mengakhiri masa kering golnya setelah tembakannya dari jarak dekat membentur David Hancko dan menipu kiper Jan Oblak. Hanya tiga menit berselang, penyerang asal Swedia itu kembali mencetak gol memanfaatkan bola hasil sundulan Gabriel dari sepak pojok Rice.
“Sudah cukup lama, tapi kami terus meraih kemenangan, jadi dalam hal itu dua bulan terakhir terasa luar biasa,” kata Gyokeres.
“Sebagai penyerang, tentu saja saya ingin mencetak gol. Senang bisa mencetak dua gol dan membantu tim menang, karena hasil ini menunjukkan level kami sekarang.”
Musim lalu, Arsenal mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009 sebelum dikalahkan Paris Saint-Germain yang akhirnya menjadi juara.
Kini, dengan tambahan kekuatan dari rekrutan musim panas, the Gunners tampak semakin siap untuk mengejar ambisi besar menaklukkan Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. (I-3)