Elon Musk Hina Menteri Transportasi AS Setelah Kritik Soal Misi Bulan SpaceX

3 hours ago 2
Elon Musk Hina Menteri Transportasi AS Setelah Kritik Soal Misi Bulan SpaceX Elon Musk menyerang Menteri Transportasi AS Sean Duffy lewat unggahan di X setelah kritik keterlambatan proyek pendaratan bulan NASA yang dikerjakan SpaceX.(Media Sosial X)

ELON Musk kembali menuai sorotan setelah menyerang Menteri Transportasi Amerika Serikat, Sean Duffy, melalui serangkaian unggahan di platform media sosialnya, X, Selasa (21/10). Serangan verbal itu muncul setelah Duffy menyebut kemungkinan NASA menyingkirkan SpaceX dari proyek misi pendaratan di bulan.

CEO SpaceX tersebut menyindir Duffy dengan sebutan “Sean Dummy” dan menuduhnya memiliki “IQ dua digit”. Musk juga mengunggah meme bernada mengejek terhadap sang menteri.

“Apakah seseorang yang prestasi terbesarnya adalah memanjat pohon pantas memimpin program luar angkasa Amerika?” tulis Musk di X. Duffy, yang juga mantan anggota Kongres, diketahui pernah menjadi juara dunia lomba panjat kayu cepat.

Komentar Musk itu menanggapi pernyataan Duffy sehari sebelumnya. Dalam wawancara dengan CNBC, Duffy mengatakan SpaceX, yang memegang kontrak senilai USD 2,9 miliar untuk menyediakan wahana pendaratan bagi astronot di bulan, tampak tertinggal dari jadwal. Keterlambatan itu, menurutnya, dapat menghambat upaya NASA membawa manusia kembali ke bulan sebelum China dalam perlombaan antariksa baru.

“Saya akan membuka kontrak itu. Saya ingin memberi kesempatan bagi perusahaan lain untuk bersaing dengan SpaceX,” kata Duffy. Ia menambahkan kepada Fox News, “SpaceX memang luar biasa, tapi mereka tertinggal dari target.”

Artemis III

Misi pendaratan bulan NASA yang diberi nama Artemis III dijadwalkan paling cepat diluncurkan pada pertengahan 2027.

Menanggapi hal itu, Musk mengunggah beberapa pernyataan yang menegaskan keunggulan SpaceX. Ia menulis bahwa perusahaannya adalah “satu-satunya yang berhasil mensertifikasi kendaraan antariksa berawak baru di AS” serta me-retweet sejumlah kritik terhadap Duffy.

Musk juga menyinggung laporan Wall Street Journal yang menyebut sekutunya, Jared Isaacman, mungkin kembali dipertimbangkan untuk memimpin NASA. Sebelumnya, Presiden Donald Trump mencabut pencalonan Isaacman untuk jabatan Administrator NASA awal tahun ini.

“Sean Dummy mencoba menghancurkan NASA!” tulis Musk di X, sembari mengunggah ulang pujian terhadap Isaacman.

Kepada CNN, Isaacman menegaskan bahwa dirinya “tidak pernah menyatakan keyakinan akan dicalonkan kembali” dan tetap menghormati Duffy. “Saya menghargai semua dukungan dan pertimbangan dari Presiden Trump. Yang terpenting, saya ingin NASA terus bersinar sebagai lembaga antariksa paling berprestasi di dunia,” ujarnya.

Sementara itu, juru bicara Duffy menjelaskan sang menteri “tidak pernah menyatakan ingin memimpin NASA secara permanen.” Duffy hanya menyarankan agar NASA “mungkin akan lebih baik jika menjadi bagian dari kabinet, mungkin di bawah Departemen Transportasi.”

“Presiden memintanya untuk berbicara dengan calon potensial Administrator NASA, dan ia senang membantu dengan memberi masukan yang jujur,” kata juru bicara tersebut. “Intinya, Menteri Duffy hanya ingin melayani Presiden dan akan mendukung siapa pun yang ditunjuk.” (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Global Food