6 hours ago
5
Selular.id – Vivo mengonfirmasi secara resmi bahwa Vivo Y500 Pro akan meluncur di pasar China pada 10 November mendatang.
Smartphone ini menjadi perhatian karena membawa kamera utama 200 megapiksel Samsung HP5 yang biasanya ditemukan di perangkat flagship, sekaligus menjadi ponsel non-flagship pertama Vivo yang datang dengan sistem operasi OriginOS 6.
Pengumuman ini disampaikan Vivo melalui poster resmi yang juga mengungkap spesifikasi inti perangkat.
Selain kamera 200MP dengan dukungan OIS, Vivo Y500 Pro akan dilengkapi layar OLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K.
Daya tahan baterai menjadi salah satu andalan dengan kapasitas mencapai 7.000mAh yang didukung pengisian cepat 90W.
Bocoran performa Vivo Y500 Pro semakin jelas setelah muncul di database Geekbench dengan kode model V2516A.
Listing tersebut mengungkap chipset dengan konfigurasi empat core berkecepatan 2,0GHz dan empat core lainnya di 2,6GHz, dipadukan dengan GPU Mali-G615 MC2. Spesifikasi ini mengarah pada penggunaan chipset MediaTek Dimensity 7400.
Spesifikasi Unggulan Vivo Y500 Pro
Vivo Y500 Pro tidak hanya mengandalkan kamera 200MP sebagai daya tarik utama. Layar OLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K menjanjikan pengalaman visual yang tajam dan detail.
Untuk performa gaming, Vivo mengklaim perangkat ini mampu menangani game MOBA HD dengan frame rate stabil di 120fps.
Kapasitas baterai 7.000mAh pada Vivo Y500 Pro termasuk yang terbesar di kelasnya, mengungguli banyak pesaing di segmen menengah.
Dengan dukungan fast charging 90W, pengguna tidak perlu khawatir dengan waktu pengisian daya yang lama.
Fitur ini menjadi nilai tambah signifikan mengingat tren penggunaan smartphone yang semakin intensif.
Dari segi ketahanan, Vivo Y500 Pro memiliki sertifikasi IP68/69 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu.
Desain bodi belakang menggunakan kaca anti-silau dengan finishing satin memberikan kesan premium dan tekstur yang halus. Ponsel ini juga akan datang dengan RAM 12GB berdasarkan listing Geekbench, menjanjikan multitasking yang lancar.
Posisi di Lini Produk Vivo
Kehadiran Vivo Y500 Pro menandai strategi baru Vivo dalam membawa fitur flagship ke segmen menengah.
Sebelumnya, Vivo telah beberapa kali memperkenalkan ponsel dengan kamera 200MP seperti yang terlihat pada Vivo V60e yang juga membawa kamera 200MP. Namun, Y500 Pro menjadi yang pertama di seri Y dengan spesifikasi kamera setara flagship.
Penggunaan OriginOS 6 pada Vivo Y500 Pro juga patut dicatat. Sistem operasi terbaru Vivo ini sebelumnya hanya tersedia untuk lini flagship, namun kini hadir di perangkat non-flagship untuk pertama kalinya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Vivo dalam memberikan pengalaman software terbaik di seluruh jajaran produknya.
Persaingan di segmen menengah premium semakin ketat dengan kehadiran Vivo Y500 Pro. Ponsel ini akan bersaing dengan perangkat seperti OPPO A5i Pro 5G yang membawa baterai 6.000mAh dan berbagai ponsel menengah lainnya yang menawarkan spesifikasi unggulan dengan harga kompetitif.
Vivo sebelumnya telah memberikan petunjuk tentang rencana peluncuran Y500 Pro melalui teaser bulan lalu.
Informasi yang kini semakin lengkap memberikan gambaran jelas tentang positioning produk ini di pasar China.
Peluncuran 10 November nanti akan menjadi momen penting bagi Vivo dalam memperkuat posisinya di segmen menengah premium.
Dengan kombinasi kamera 200MP, baterai besar, dan chipset Dimensity 7400, Vivo Y500 Pro berpotensi menjadi penantang serius di pasar smartphone menengah.
Keberhasilan produk ini di China kemungkinan akan mempengaruhi strategi Vivo dalam meluncurkan varian global di masa depan, mengikuti pola yang sebelumnya terlihat pada rencana peluncuran Vivo Y500 Pro dengan kamera 200MP pertama di seri Y.
Perkembangan terbaru Vivo Y500 Pro ini menunjukkan bagaimana batas antara smartphone flagship dan mid-range semakin kabur.
Produsen kini lebih agresif dalam membawa teknologi tinggi ke segmen yang lebih terjangkau, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan performa premium dengan harga lebih reasonable.
