
Surah Ad Dhuha dikelompokkan ke dalam surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surah ini memiliki makna mendalam dan keutamaan besar bagi umat Islam. Artikel ini akan membahas mengapa surah ini termasuk Makkiyah, teks lengkap dalam bahasa Arab, terjemahan, serta keutamaannya berdasarkan Alquran dan hadits.
Mengapa Surah Ad Dhuha Dikelompokkan ke dalam Surah Makkiyah?
Surah Ad Dhuha dikelompokkan ke dalam surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah pada masa awal kenabian Nabi Muhammad SAW. Surah Makkiyah biasanya memiliki ciri ayat-ayat pendek, penuh makna, dan berfokus pada penguatan iman serta penghiburan hati. Surah ini diturunkan saat Nabi Muhammad SAW mengalami kesedihan karena wahyu sempat terhenti, sehingga Allah SWT menegaskan kasih sayang-Nya melalui surah ini.
Teks Lengkap Surah Ad Dhuha (Ayat 1-11)
Berikut adalah teks lengkap Surah Ad Dhuha dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia:
- Ayat 1: وَالضُّحَىٰ (Wadh-duhaa) - Demi waktu dhuha (pagi hari).
- Ayat 2: وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ (Wal-laili idzaa sajaa) - Dan demi malam apabila telah sunyi.
- Ayat 3: مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ (Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa) - Tuhanmu tidak meninggalkanmu dan tidak (pula) membencimu.
- Ayat 4: وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ (Walal-aakhiratu khairun laka minal-oolaa) - Dan sesungguhnya akhirat itu lebih baik bagimu daripada dunia.
- Ayat 5: وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ (Walasawfa yu'teeka rabbuka fatardaa) - Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.
- Ayat 6: أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ (Alam yajidka yateeman fa-aawaa) - Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
- Ayat 7: وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ (Wawajadaka daallan fahadaa) - Dan Dia mendapatimu sebagai orang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
- Ayat 8: وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ (Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa) - Dan Dia mendapatimu sebagai orang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
- Ayat 9: فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ (Fa-ammal yateema falaa taqhar) - Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
- Ayat 10: وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (Wa-ammas-saa-ila falaa tanhar) - Dan terhadap orang yang meminta, janganlah engkau menghardiknya.
- Ayat 11: وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (Wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddith) - Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau ceritakan.
Makna dan Pesan Surah Ad Dhuha
Surah Ad Dhuha mengandung pesan penghiburan dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Allah menegaskan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan atau membenci hamba-Nya. Surah ini juga mengajarkan umat Islam untuk bersyukur atas nikmat Allah, berbuat baik kepada anak yatim, dan tidak menghardik orang yang meminta. Pesan ini relevan untuk semua umat Islam hingga kini.
Keutamaan Surah Ad Dhuha Berdasarkan Hadits
Meskipun tidak ada hadits shahih yang secara spesifik menyebutkan keutamaan membaca Surah Ad Dhuha, ada hadits yang menunjukkan pentingnya waktu dhuha. Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
(Allahummaghfirlii watub 'alayya innaka anta at-tawwaabur-rahiim)
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (HR. Muslim)
Hadits ini sering dikaitkan dengan waktu dhuha, yang menjadi latar surah ini. Membaca Surah Ad Dhuha di waktu dhuha dapat menjadi pengingat untuk selalu bersyukur dan memohon ampunan.
Kesimpulan
Surah Ad Dhuha dikelompokkan ke dalam surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah sebagai penghibur hati Nabi Muhammad SAW. Dengan ayat-ayatnya yang pendek namun penuh makna, surah ini mengajarkan kita untuk bersyukur, berbuat baik, dan percaya bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Bacalah surah ini di waktu dhuha untuk merenungi nikmat Allah.