4 hours ago
1
Selular.id – Qualcomm tampaknya belum menemukan formula tepat untuk penamaan prosesor flagship-nya.
Setelah tahun ini mengganti nama chip teratas menjadi Snapdragon 8 Elite Gen 5, perusahaan kembali berencana mengubah skema penamaan tahun depan dengan menghadirkan dua varian Snapdragon 8 Elite Gen 6: standar dan Pro.
Kebijakan ini berpotensi menambah kebingungan konsumen dalam melacak generasi prosesor Qualcomm.
Bocoran terbaru dari tipster terpercaya Digital Chat Station di Weibo mengungkap bahwa Snapdragon 8 Elite Gen 6 akan datang dalam dua versi berbeda.
Varian Pro akan menjadi penerus sebenarnya dari Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang beredar saat ini, sementara versi standar kemungkinan merupakan spesifikasi yang sedikit diturunkan namun tetap berbagi sebagian besar fitur inti.
Langkah ini mengindikasikan strategi diferensiasi produk yang lebih ketat dari Qualcomm.
Jika menelusuri sejarah penamaan Qualcomm, pola kebingungan ini sebenarnya memiliki akar yang dalam.
Pada 2022, perusahaan memulai konvensi baru dengan Snapdragon 8 Gen 1, yang kemudian dilanjutkan Snapdragon 8 Gen 2 dan 8 Gen 3.
Namun di 2024, Qualcomm memutuskan mengubah lini flagship menjadi Snapdragon 8 Elite, hanya untuk menyesuaikannya lagi di 2025 menjadi Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Kompleksitas bertambah ketika Qualcomm masih berencana meluncurkan Snapdragon 8 Gen 5 sebagai chip sub-flagship akhir tahun ini.
Penambahan label “Pro” pada jajaran flagship semakin mengaburkan garis pemisah antara berbagai tingkatan prosesor Qualcomm.
Konsumen kini harus memahami perbedaan antara Snapdragon 8 Gen 5, Snapdragon 8 Elite Gen 5, dan Snapdragon 8 Elite Gen 6 Pro.
Spesifikasi Teknis Snapdragon 8 Elite Gen 6
Dari sisi spesifikasi, kedua varian Snapdragon 8 Elite Gen 6 dikabarkan akan diproduksi menggunakan proses N2P dari TSMC.
Proses manufaktur 2nm ini diharapkan dapat memberikan efisiensi daya dan performa yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Kedua chip juga akan mengusung arsitektur CPU kustom generasi ketiga Qualcomm dengan konfigurasi core 2+3+3.
Perbedaan utama antara varian standar dan Pro terletak pada kemampuan GPU.
Hanya varian Pro yang diharapkan mendukung memori LPDDR6, teknologi memori terbaru yang menawarkan bandwidth lebih tinggi dan konsumsi daya lebih efisien.
Pembagian fitur ini mengikuti tren industri yang semakin mengedepankan segmentasi produk untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Laporan terpisah mengungkap bahwa proses manufaktur baru dan memori yang lebih cepat berpotensi meningkatkan biaya produksi signifikan.
Dampaknya, harga ponsel flagship yang menggunakan chip ini pada 2027 bisa semakin melambung.
Fenomena ini sejalan dengan prediksi sebelumnya tentang kenaikan harga ponsel flagship akibat komponen yang semakin mahal.
Strategi Pasar dan Dampaknya
Kebijakan Qualcomm menghadirkan dua varian Snapdragon 8 Elite Gen 6 mencerminkan strategi untuk bersaing di berbagai segmen pasar premium.
Varian standar memungkinkan produsen ponsel menawarkan perangkat dengan harga lebih terjangkau namun tetap menyandang nama flagship, sementara varian Pro ditujukan untuk perangkat ultra-premium dengan performa maksimal.
Pendekatan ini mirip dengan yang diterapkan Qualcomm dalam persiapan Snapdragon 8 Elite Gen 6 dengan proses 2nm, dimana perusahaan berinvestasi besar dalam teknologi manufaktur mutakhir.
Pengembangan prosesor flagship Qualcomm semakin kompleks seiring dengan tuntutan performa komputasi AI dan gaming yang terus meningkat.
Produsen ponsel seperti Realme telah menunjukkan kemampuan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dalam Realme GT 8 Pro dengan kecepatan CPU mencapai 4.61GHz.
Pencapaian ini menjadi standar baru yang harus dilewati Snapdragon 8 Elite Gen 6, terutama untuk varian Pro yang ditargetkan sebagai pemimpin pasar.
Bocoran dari perangkat seperti Redmi K90 Pro yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 menunjukkan betapa kompetitifnya pasar ponsel flagship saat ini.
Kehadiran dua varian Snapdragon 8 Elite Gen 6 diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi produsen dalam merancang produk andalan mereka.
Perkembangan terbaru ini mengindikasikan bahwa Qualcomm tidak hanya fokus pada peningkatan performa, tetapi juga pada optimasi biaya produksi dan strategi pemasaran.
Dual varian Snapdragon 8 Elite Gen 6 kemungkinan akan memengaruhi lanskap ponsel flagship 2026, dengan lebih banyak tingkatan harga dan spesifikasi yang ditawarkan kepada konsumen.
