Ponsel Samsung Terbaik 2025: Dari Flagship Hingga Budget

4 hours ago 3

Selular.id – Dari sejumlah ponsel Samsung yang rilis di tahun 2025, manakah pilihan Anda? Berikut rekomendasi Samsung di berbagai segmen harga, dari flagship premium hingga ponsel entry-level.

Samsung berhasil mempertahankan posisinya di pasar yang semakin kompetitif. Meskipun menghadapi tantangan dari berbagai pesaing, termasuk dalam hal daya tahan baterai dan performa kamera, Samsung tetap unggul dalam hal dukungan software jangka panjang dan ekosistem yang solid.

Samsung Galaxy S25 Ultra dengan desain premium dan kamera canggih

Galaxy S25 Ultra: Raja Tanpa Tanding

Di posisi teratas sebagai ponsel Samsung terbaik secara keseluruhan adalah Galaxy S25 Ultra. Perangkat flagship ini menawarkan spesifikasi paling lengkap dengan layar 6,9 inci QHD+, RAM 12GB, penyimpanan mulai 256GB, dan chipset Snapdragon 8 Elite yang dioptimalkan khusus untuk Galaxy.

Yang membedakan S25 Ultra dari model S25 lainnya adalah kamera utama 200MP dengan kemampuan zoom hingga 100x melalui Space Zoom. Haines mencatat bahwa desain tahun ini mengalami penyempurnaan dengan sudut yang lebih membulat dan sisi yang lebih rata, membuatnya lebih nyaman digenggam meski tetap memiliki bodi titanium dan Gorilla Armor 2 yang besar.

Dukungan software selama tujuh tahun menjadi nilai tambah signifikan, memastikan perangkat ini tetap relevan hingga 2032. Meski demikian, terdapat perubahan pada S Pen yang menghilangkan konektivitas Bluetooth, menyisakan pengalaman yang lebih sederhana.

Bagi Anda yang hendak membawa pulang Galaxy S25 Ultra, siapkan dana mulai dari Rp21 juta.

Samsung Galaxy S25 FE dengan desain ramping dan baterai besar

Pilihan Value Terbaik di Segmen Menengah

Bagi yang mengutamakan value for money, Galaxy S25 FE menjadi pilihan terbaik. Dengan harga Rp9 juta, ponsel ini menawarkan pengalaman hampir setara flagship namun dengan harga lebih terjangkau. Perubahan signifikan tahun ini terletak pada peningkatan baterai menjadi 4.900mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W.

Ditenagai chipset Exynos 2400, Galaxy S25 FE tetap menyertakan fitur Galaxy AI seperti Audio Eraser, Now Bar, dan Now Brief. Haines mengungkap bahwa meski performa kamera masih sedikit di bawah flagship, hasil fotonya tetap memadai untuk media sosial dengan sedikit editing.

Lini Galaxy A series juga menunjukkan performa mengesankan di segmen budget. Galaxy A56 5G (Rp6 juta) menawarkan baterai 5.000mAh dengan pengisian 45W dan proteksi Gorilla Glass Victus Plus. Meski menggunakan chipset Exynos 1580 yang lebih sederhana, performanya tetap memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Di bawahnya, Galaxy A26 5G (Rp3,8 juta) menghadirkan nilai luar biasa dengan proteksi Gorilla Glass Victus Plus, layar AMOLED besar, dan dukungan update enam tahun. Sementara Galaxy A17 5G (R[3,7 juta) menjadi pilihan ideal untuk pengguna pertama kali atau hadiah dengan komitmen update yang sama panjangnya.

Samsung Galaxy Z Flip 7 dengan layar cover yang lebih besar

Foldable yang Lebih Terjangkau

Yang mengejutkan, Haines memilih Galaxy Z Flip 7 (Rp18 juta) sebagai foldable terbaik alih-alih model Fold yang lebih mahal. Alasannya sederhana: Z Flip 7 menawarkan pengalaman foldable yang lebih masuk akal untuk kebanyakan pengguna.

Perubahan terbesar tahun ini adalah layar cover yang diperlebar menjadi 4,1 inci persegi yang menutupi seluruh bagian atas ponsel. Desainnya juga lebih ramping dengan ketebalan hanya 13,7mm saat tertutup, membuatnya lebih mudah disimpan di saku.

Meski menggunakan chipset Exynos 2500 dan baterai 4.300mAh yang sedikit di bawah pesaing sekelasnya, Z Flip 7 tetap menawarkan tujuh tahun update Android dan pengalaman foldable yang matang. Haines mencatat bahwa crease pada layar utama semakin tidak terlihat, dan rasio aspek 21:9 membuatnya terasa seperti smartphone biasa saat dibuka.

Perbandingan kamera Samsung Galaxy series 2025

Pertimbangan Utama Memilih Samsung

Berdasarkan pengalaman bertahun-tahun mengetes perangkat Samsung, Haines memberikan beberapa panduan bagi calon pembeli. Pertama, perhatikan chipset yang digunakan – apakah Exynos atau Snapdragon, karena keduanya memiliki karakteristik performa berbeda.

Kedua, periksa kamera ketiga pada setup triple camera. Model flagship biasanya memiliki telephoto 3x atau bahkan dual telephoto pada Ultra, sementara seri A lebih sering menggunakan macro dedicated. Ketiga, pastikan dukungan software update, dimana semua model terbaru menjanjikan minimal enam tahun update.

Fitur Galaxy AI kini telah menyebar hampir ke seluruh lini, meski dengan kemampuan berbeda tergantung chipset. Haines menekankan bahwa harga lebih tinggi tidak selalu berarti lebih baik – nilai gunalah yang harus dipertimbangkan sesuai kebutuhan.

Ketersediaan aksesori juga menjadi faktor, dimana model flagship seperti Galaxy S series memiliki pilihan case dan pelindung lebih banyak dibanding seri A. Untuk pengalaman audio yang optimal, pengguna bisa mempertimbangkan TWS berkualitas yang kompatibel dengan seluruh perangkat Samsung.

Dengan portofolio yang mencakup semua segmen harga dan komitmen update jangka panjang, Samsung terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar smartphone global. Pilihan yang beragam memungkinkan konsumen menemukan perangkat tepat sesuai budget dan kebutuhan, dari yang mengutamakan performa tertinggi hingga sekadar kebutuhan komunikasi dasar.

Read Entire Article
Global Food