Manfaat Konsumsi Probiotik Setiap Hari Bagi Wanita

Jakarta, Insertlive -

Probiotik atau yang sering disebut sebagai 'bakteri baik' memiliki manfaat bagi kesehatan ketika dikonsumsi secara rutin. Probiotik juga memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan wanita.

Apa Itu Probiotik dan Mengapa Penting untuk Tubuh Wanita?

Menurut laman KMS Kemenkes, probiotik merupakan mikroorganisme yang bisa dikonsumsi dalam keadaan hidup, lalu berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia dan memberikan manfaat bagi kesehatan.

Probiotik umumnya terdiri dari bakteri baik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, serta ada juga jenis jamur seperti Saccharomyces boulardii.

Bagi wanita, probiotik menjadi nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan vagina dan saluran kemih. Probiotik dari kelompok Lactobacillus, dapat membantu menjaga pH vagina tetap normal dan mengurangi risiko infeksi.

Bakteri Lactobacillus crispatus dan Lactobacillus reuteri dapat menjaga kesehatan vagina dengan memproduksi asam laktat yang menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur patogen di area Miss V.

Dalam laman Morula IVF juga disebutkan bahwa mengonsumsi probiotik secara teratur dapat mencegah infeksi saluran kemih (ISK) berulang.

Selain itu, probiotik bermanfaat untuk menjaga flora usus tetap seimbang, menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi probiotik ketika hamil juga dapat mengurangi komplikasi kehamilan yang membahayakan ibu dan janin, mengurangi konstipasi dan kembung, serta baik untuk perkembangan imunitas bayi.

Tips Memilih dan Mengonsumsi Probiotik Setiap Hari

Probiotik dapat dikonsumsi dalam makanan fermentasi atau suplemen. Makanan yang mengandung probiotik meliputi yogurt, kefir, dan kimchi; makanan fermentasi tradisional Indonesia seperti tempe, miso, dan tape.

Berikut cara memilih probiotik yang tepat:

1. Perhatikan label kemasan, cari produk yang mencantumkan jumlah bakteri dalam satuan CFU (Colony Forming Units). Pilih bakteri 1-10 miliar CFU per porsi.

2. Utamakan probiotik yang mengandung jenis bakteri yang umum dan terbukti efektif, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium.

3. Pilih produk dengan kandungan gula rendah atau tanpa tambahan gula.

4. Cek kedaluwarsa. Pilih produk dengan tanggal kedaluwarsa yang masih jauh, serta simpan sesuai aturan agar kondisi bakteri tetap aktif.

5. Pastikan produk terdaftar di BPOM.

6. Untuk anak, pilih probiotik yang diformulasikan khusus untuk anak.

7. Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisimu.

(KHS/KHS)

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.