Korban WO Gerebek Rumah Ayu Puspita Tuntut Pertanggungjawaban

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 08 Des 2025 19:22 WIB

Sekitar 200 orang korban dugaan penipuan mendatangi rumah pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita. Situasi memanas saat massa menuntut pertanggungjawaban. Ilustrasi. Sekitar 200 orang korban penipuan mendatangi rumah pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita. (iStockphoto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 200 orang korban dugaan penipuan melampiaskan puncak amarahnya dengan mendatangi rumah pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur. Situasi sempat memanas.

"Sekitar 200 orang yang merupakan para korban berkumpul di kediaman terduga pelaku. Situasi sempat memanas karena massa menuntut pertanggungjawaban dari pihak wedding organizer," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan, Senin (8/12).

Alfian menyebut pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan keadaan sebab situasi di lokasi sempat memanas. Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah keadaan berhasil dikendalikan, terduga pelaku diamankan dan selanjutnya dibawa untuk dilimpahkan penanganannya ke Polres Metro Jakarta Utara sesuai laporan kasus," kata Alfian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar menyebut korban dugaan penipuan wedding organizer (WO) Ayu Puspita mencapai 87 orang di berbagai tempat dengan total kerugian yang dilaporkan korban mencapai ratusan juta rupiah.

"Laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat. (Bentuk penipuan), dia menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu," ujar Onkoseno.

Sebelumnya, polisi telah menangkap pemilik WO Ayu Puspita atas dugaan kasus penipuan bersama dengan empat terlapor lainnya untuk dimintai keterangan. Onkoseno menyebut kelima orang tersebut masih berstatus sebagai saksi.

"Kita sudah menerima laporan dari para korban WO itu. Saat ini dari semalam, ada lima orang dari pihak WO itu sekarang lagi kita periksa," kata Onkoseno kepada wartawan, Senin (8/12).

(nat/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Global Food