Harga Emas Antam Hari Ini, Senin 6 Oktober 2025: Melambung Tinggi

2 weeks ago 16
 Melambung Tinggi Ilustrasi(Antara)

Harga emas Antam pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, mengalami lonjakan signifikan. Harga emas hari ini tercatat di level Rp2.250.000 per gram, naik Rp11.000 dari posisi sebelumnya, Rp2.239.000 per gram. Emas Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam, Senin 6 Oktober 2025:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.175.000.
  • ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.250.000.
  • ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.440.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp6.635.000.
  • ⁠Harga emas 5 gram: Rp11.025.000.
  • ⁠Harga emas 10 gram: Rp21.995.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp54.862.000.
  • ‎Harga emas 50 gram: Rp109.645.000.
  • ⁠Harga emas 100 gram: Rp219.212.000.
  • ⁠Harga emas 250 gram: Rp547.765.000.
  • ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.095.320.000.
  • ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.190.600.000.

Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas ke PT Antam ditetapkan sebesar Rp2.098.000 per gram.

Dalam setiap transaksi penjualan, pembeli dikenakan potongan pajak sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nilai lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP, dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak PPh 22 tersebut akan dipotong langsung dari total nilai transaksi buyback di gerai resmi Logam Mulia Antam.

Kenapa Harga Emas terus Melonjak?

Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor global maupun domestik. Salah satu penyebab utamanya adalah ketidakpastian ekonomi global yang membuat investor beralih ke aset aman (safe haven) seperti emas. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa, ditambah perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan Tiongkok, membuat permintaan terhadap emas meningkat tajam.

Di sisi lain, kebijakan moneter bank sentral dunia turut menjadi pemicu. Pasar menilai The Federal Reserve mulai melunak terkait suku bunga tinggi setelah tanda-tanda pelemahan ekonomi AS. Ekspektasi penurunan suku bunga ke depan mendorong pelemahan dolar AS dan imbal hasil obligasi, sehingga harga emas ikut terdongkrak.

Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi terhadap naiknya harga emas lokal. Rupiah yang bergerak di kisaran Rp16.200 per dolar AS membuat harga emas dalam rupiah ikut terkerek, karena emas diperdagangkan dengan acuan harga global dalam dolar.

Selain itu, permintaan emas fisik menjelang akhir tahun turut meningkat, baik dari kalangan investor maupun masyarakat yang menjadikan emas sebagai sarana lindung nilai (hedging) di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi pasar saham. (Ant/E-3)

Read Entire Article
Global Food