Daftar Smartphone Tertipis yang Jadi Tren 2025-2026

3 hours ago 1

Selular.id – Persaingan ketebalan smartphone memasuki babak baru dengan kehadiran iPhone Air yang mengukir rekor sebagai iPhone tertipis sepanjang sejarah.

Dengan ketebalan hanya 5,64 mm, perangkat ini membentuk segmen baru yang berfokus pada desain ultra-tipis dan ringan, meski harus mengorbankan kapasitas baterai yang hanya sekitar 3.149 mAh.

Apple mengklaim teknologi hemat daya berbasis AI mampu mengoptimalkan konsumsi energi pada perangkat setipis ini.

iPhone Air tidak hanya mengandalkan ketipisan sebagai daya tarik utama. Smartphone flagship ini mengusung layar LTPS OLED 6,5 inci dengan fitur Dynamic Island dan refresh rate 120Hz yang menjamin pengalaman visual yang mulus.

Material titanium alloy dipilih untuk mendukung desain yang sangat ramping sekaligus menjaga kekuatan struktural perangkat.

Langkah Apple ini mengingatkan pada era ketika HP Spectre 13 mencatatkan diri sebagai laptop tertipis di dunia dengan pendekatan serupa dalam menyeimbangkan desain dan performa.

Perbandingan ketebalan iPhone Air dengan smartphone tipis lainnya

Di kancah yang berbeda, Honor merespons tren ketipisan dengan meluncurkan Magic V5 pada pertengahan 2025.

Foldable ini memiliki ambisi jelas: merebut kembali gelar smartphone lipat paling tipis di dunia.

Inovasi utama terletak pada engsel dan material bodi yang memungkinkan ketebalan hanya 8,8 mm saat dilipat dan 4,1 mm saat terbuka.

Yang mengejutkan, Honor berhasil mengemas baterai berkapasitas besar 5.820 mAh dengan teknologi silicon-carbon dan dukungan fast charging 66W – kombinasi yang langka di kelas foldable tipis.

Magic V5 tidak hanya unggul dalam hal ketipisan dan daya tahan baterai.

Perangkat ini menyajikan dua panel LTPS OLED dengan refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan puncak mencapai 5.000 nits.

Honor juga menjamin ketahanan perangkat dengan engsel baja Luban dan sertifikasi IP58/IP59 yang membuatnya termasuk dalam jajaran HP tahan air dengan perlindungan tinggi.

Samsung dan TECNO Ikut Meramaikan

Samsung dikabarkan akan memperkenalkan Galaxy S25 Edge pada Kuartal I 2026, beriringan dengan seri Galaxy S26.

Varian Edge ini akan menawarkan desain paling ramping di lini flagship Galaxy S, menyasar pengguna yang mengutamakan estetika dan kenyamanan genggam.

Samsung mengklaim ini akan menjadi Galaxy S Series paling tipis yang pernah ada.

Fitur kunci Galaxy S25 Edge meliputi lensa utama 200MP yang ditingkatkan dengan Nightography terbaru, ditenagai Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy, dan sistem pendinginan menggunakan vapor chamber yang lebih tipis namun efektif.

Yang menarik, ponsel ini mengintegrasikan fitur AI Select melalui Edge Panel dan interaksi Google Gemini melalui tombol samping, menunjukkan komitmen Samsung dalam menghadirkan performa tinggi yang dikombinasikan dengan inovasi fitur.

Desain tipis TECNO Spark Slim dengan baterai besar 5.200 mAh

TECNO, yang menjadi bagian dari grup Transsion, memamerkan Spark Slim di MWC 2025 pada Maret 2025 untuk menunjukkan kemampuan teknologi baterai silicon-carbon mereka.

Teknologi ini memungkinkan bodi sangat tipis – hanya 5,75 mm – tanpa mengorbankan daya.

Perangkat ini mengemas baterai besar 5.200 mAh, didukung layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz dan kecerahan puncak 4.500 nits.

Desain Spark Slim mencakup opsi material belakang baja tahan karat atau keramik, dengan konstruksi unibody yang elegan.

Kehadiran TECNO dalam segmen ini menunjukkan bahwa tren smartphone tipis tidak hanya didominasi merek premium, tetapi juga merambah ke pasar smartphone dengan harga lebih terjangkau.

Persaingan ketipisan smartphone antara Apple, Honor, Samsung, dan TECNO menunjukkan bahwa industri terus berinovasi dalam menciptakan perangkat yang semakin ramping tanpa mengorbankan fitur-fitur penting.

Meski harus berkompromi dengan kapasitas baterai dalam beberapa kasus, teknologi hemat daya dan material canggih menjadi solusi yang ditawarkan masing-masing produsen.

Perkembangan ini juga mencerminkan perubahan preferensi konsumen yang semakin mengutamakan faktor estetika dan kenyamanan genggam.

Tren smartphone tipis diperkirakan akan terus berkembang dengan inovasi material dan teknologi baterai yang lebih efisien, membuka babak baru dalam persaingan industri mobile global.

Read Entire Article
Global Food