Antasari Place: Ketika Hunian, Gaya Hidup, dan Investasi Menjadi Satu

6 hours ago 1
 Ketika Hunian, Gaya Hidup, dan Investasi Menjadi Satu Ilustrasi: Antasari Place: Ketika Hunian, Gaya Hidup, dan Investasi Menjadi Satu(Dok. INPP)

SETIAP pagi, Andi Wijaya menatap layar laptopnya sambil menyeruput kopi. Sebagai seorang profesional muda yang bekerja secara hybrid, ia membutuhkan hunian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendukung gaya hidup modernnya. 

Pilihannya jatuh pada Antasari Place, proyek hunian vertikal terbaru di Jakarta Selatan yang mengusung konsep mixed-use.

“Saya butuh tempat yang dekat dengan pusat bisnis, memiliki fasilitas lengkap, serta memberikan kenyamanan dalam bekerja dan beristirahat. Antasari Place menawarkan semuanya dalam satu kawasan,” ujar Andi, yang telah memesan salah satu unit di proyek prestisius tersebut pada Media Indonesia.

Bukan tanpa alasan Andi memilih hunian ini. Dalam beberapa tahun terakhir, preferensi konsumen terhadap apartemen telah berubah. Banyak orang kini mencari hunian yang tidak hanya menawarkan ruang tinggal, tetapi juga fasilitas pendukung seperti ruang kerja bersama, akses transportasi yang mudah, serta pusat perbelanjaan dan kuliner yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

Menurut CEO Leads Property Service Indonesia, Hendra Hartono, tren ini semakin terlihat di tahun 2025. Pasar apartemen mengalami pemulihan yang signifikan, dengan peningkatan permintaan terhadap hunian yang terintegrasi dengan fasilitas komersial dan publik.

“Pasar apartemen akan semakin tumbuh, terutama bagi pengembang yang bisa menawarkan konsep bernilai tambah. Konsumen kini menginginkan lebih dari sekadar tempat tinggal; mereka mencari lingkungan yang nyaman, strategis, dan mendukung gaya hidup urban modern,” ujar Hendra.

Ia juga mencatat bahwa sejak pandemi, pasokan apartemen baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya relatif terbatas hingga akhir 2024. Kondisi ini membuat hunian eksklusif seperti Antasari Place semakin diminati. Namun, tantangan tetap ada, salah satunya adalah potensi kenaikan harga unit akibat regulasi pajak baru yang bisa meningkatkan harga hingga 10%.

“Pengembang harus pintar dalam menyusun strategi agar tetap kompetitif di pasar. Sementara itu, konsumen yang ingin membeli hunian sebaiknya mempertimbangkan momentum saat ini sebelum harga benar-benar naik,” tambah Hendra.

Antasari Place: Menjawab Kebutuhan Pasar dengan Konsep Modern

Di tengah kondisi pasar yang dinamis ini, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia, menghadirkan Antasari Place sebagai jawaban atas kebutuhan hunian urban yang lebih dari sekadar tempat tinggal. Terletak di Jakarta Selatan, proyek ini tidak hanya menghadirkan apartemen premium tetapi juga kawasan terpadu dengan pusat perbelanjaan, ruang hijau, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Menurut CEO dan President Director Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo, Antasari Place mengusung konsep mixed-use yang memungkinkan penghuni menjalani keseharian dengan lebih efisien.

“Kami percaya bahwa hunian modern harus mampu menjawab kebutuhan penghuninya dalam berbagai aspek. Dengan konsep ini, penghuni tidak perlu bepergian jauh untuk mendapatkan segala kebutuhan mereka, baik itu tempat bekerja, hiburan, hingga fasilitas kebugaran,” ujar Anthony.

Menara pertama proyek ini dijadwalkan siap diserahterimakan pada Juni 2025, sementara area komersialnya mulai beroperasi pada April 2025, tepat sebelum momentum liburan Lebaran.

Chief Corporate Communication Paradise Indonesia, Siti Utami, menambahkan bahwa proyek ini didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi muda yang aktif dan produktif.

“Konsep kami tidak hanya berfokus pada hunian, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung interaksi sosial, bisnis, dan keseimbangan hidup. Antasari Place memberikan pengalaman tinggal yang lebih dari sekadar apartemen biasa,” jelas Siti.

Strategi dan Potensi Investasi Antasari Place

Antasari Place dikembangkan dengan strategi 4M—Middle Up, Mid Size, Mixed Use, dan Major Cities—yang telah menjadi dasar keberhasilan Paradise Indonesia dalam mengembangkan proyek-proyek sebelumnya. Dengan fokus pada segmen menengah atas, proyek ini tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga menjadi investasi menjanjikan di masa depan.

Menurut pengamat properti dari Property Insight Institute, Riza Santoso, konsep mixed-use semakin diminati oleh calon pembeli dan investor.

“Hunian yang mengintegrasikan tempat tinggal dengan pusat komersial dan hiburan memiliki daya tarik lebih tinggi dibandingkan proyek yang hanya mengandalkan aspek residensial. Tren ini semakin terlihat jelas di Jakarta dan kota-kota besar lainnya,” ungkap Riza.

Dengan keterbatasan pasokan apartemen baru, harga properti di lokasi-lokasi strategis diperkirakan akan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ke depan. Paradise Indonesia pun optimistis bahwa Antasari Place akan menjadi salah satu proyek paling diminati di Jakarta Selatan.

“Kami melihat permintaan yang terus meningkat, terutama dari kalangan profesional muda yang mencari hunian modern dengan aksesibilitas tinggi. Dengan lokasi premium dan konsep terpadu, Antasari Place akan menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan hunian bernilai investasi tinggi,” tambah  CEO dan President Director Paradise Indonesia Anthony lagi.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian yang menawarkan pengalaman hidup lebih baik, Antasari Place hadir sebagai jawaban bagi masyarakat urban yang ingin tinggal di lingkungan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendukung produktivitas mereka.

Bagi Andi Wijaya dan calon penghuni lainnya, proyek ini adalah representasi dari masa depan hunian di kota besar: modern, terintegrasi, dan penuh kemudahan.

Sebagai proyek yang memadukan estetika, fungsionalitas, dan nilai investasi, Antasari Place bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga simbol perubahan dalam gaya hidup masyarakat urban. Dengan segala keunggulannya, hunian ini menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin memiliki masa depan yang lebih praktis dan produktif di jantung ibu kota. (Gan/P-4)

Read Entire Article
Global Food