16 Tanda Anda Mungkin Kekurangan Zat Besi

4 hours ago 1
16 Tanda Anda Mungkin Kekurangan Zat Besi Ilustrasi.(Freepik)

KEKURANGAN zat besi merupakan masalah kesehatan yang umum. Namun, ini sering kali terabaikan sehingga memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. 

Zat besi merupakan mineral penting yang mendukung produksi sel darah merah dan pengangkutan oksigen. Jika kadar zat besi terlalu rendah, hal ini dapat menyebabkan anemia defisiensi besi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat. 

Berikut 16 tanda bahwa Anda mungkin mengalami kekurangan zat besi.

1. Kelelahan berkepanjangan.

Kelelahan merupakan gejala kekurangan zat besi yang paling terlihat. Kadar zat besi yang rendah berarti tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, yang menyebabkan lebih sedikit oksigen yang mencapai otot dan jaringan Anda. 

Jika Anda merasa terus-menerus terkuras bahkan setelah istirahat yang cukup, inilah saatnya untuk memeriksa kadar zat besi Anda.

2. Sesak napas.

Kesulitan mengatur napas, bahkan selama aktivitas ringan, merupakan tanda umum lain. Tanpa hemoglobin yang cukup, tubuh Anda mengimbanginya dengan meningkatkan laju pernapasan untuk mengalirkan oksigen.

3. Kulit pucat atau kekuningan.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang nyata, membuatnya tampak pucat atau pucat. Hal ini terjadi karena lebih sedikit sel darah merah yang beredar untuk memberi warna kemerahan pada kulit.

4. Sering sakit kepala.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan sakit kepala berulang dan bahkan migrain. Kekurangan oksigen ke otak menyebabkan pembuluh darah membengkak, memicu rasa sakit.

5. Pusing dan kepala berkunang-kunang.

Kadar oksigen yang rendah di otak dapat menyebabkan pusing, terutama saat berdiri terlalu cepat. Jika ini sering terjadi, kekurangan zat besi bisa menjadi penyebabnya.

6. Jantung berdebar.

Kekurangan zat besi membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan oksigen, yang berpotensi menyebabkan detak jantung tidak teratur atau palpitasi. Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

7. Tangan dan kaki dingin.

Sirkulasi darah yang buruk karena kadar zat besi yang rendah dapat membuat ekstremitas Anda terasa dingin terus-menerus, bahkan di lingkungan yang hangat.

8. Keinginan yang tidak biasa (pica).

Dorongan kuat untuk memakan barang-barang yang bukan makanan seperti es, kapur, atau tanah yang dikenal sebagai pica merupakan gejala kekurangan zat besi yang kurang dikenal. 

Para ilmuwan percaya hal itu mungkin terkait dengan cara tubuh Anda memberi sinyal kekurangan mineral.

9. Sindrom kaki gelisah.

Dorongan yang tak terkendali untuk menggerakkan kaki, terutama di malam hari, dikaitkan dengan kekurangan zat besi. Penelitian menunjukkan zat besi yang rendah mengganggu produksi dopamin, sehingga memperburuk gejala.

10. Rambut rontok dan kuku rapuh.

Zat besi mendukung pertumbuhan rambut dan kuku yang sehat. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut menipis, kuku rapuh, atau kuku berbentuk sendok (koilonikia).

11. Glossitis (lidah bengkak).

Glossitis, atau lidah yang bengkak dan meradang, dapat membuat sulit berbicara, makan, dan menelan. Gejala ini sering kali disertai dengan retakan di sudut mulut Anda.

12. Kulit dan rambut kering.

Kekurangan oksigen yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut kering, rapuh, dan kulit bersisik. Jaringan ini bergantung pada zat besi untuk tetap terhidrasi dan sehat.

13. Infeksi yang sering terjadi.

Zat besi memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Bila kadarnya rendah, tubuh Anda kurang mampu menangkal infeksi, yang menyebabkan penyakit lebih sering terjadi.

14. Nafsu makan buruk.

Kekurangan zat besi dapat mengurangi nafsu makan Anda, terutama pada anak-anak. Diperkirakan bahwa perubahan hormonal yang terkait dengan kadar zat besi dapat menekan sinyal lapar.

15. Nyeri atau sesak dada.

Rasa tidak nyaman di dada, dikombinasikan dengan sesak napas dan kelelahan, dapat menandakan anemia berat. Gejala ini memerlukan perhatian medis segera untuk menyingkirkan kondisi serius lainnya.

16. Perubahan suasana hati.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan perasaan mudah tersinggung atau depresi. Zat besi memengaruhi fungsi neurotransmitter yang dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.

Apa penyebab kekurangan zat besi?

Penyebab umum meliputi menstruasi berat, kehamilan, gangguan gastrointestinal (seperti penyakit Crohn), dan pola makan rendah makanan kaya zat besi. Vegetarian dan vegan, khususnya, mungkin perlu memantau asupan zat besi mereka dengan cermat.

Cara mengobati kekurangan zat besi

Pengobatan sering kali melibatkan perubahan pola makan atau suplemen zat besi. Makanan seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan sereal yang difortifikasi dapat membantu meningkatkan kadar zat besi. 

Dalam kasus yang parah, transfusi darah atau zat besi intravena mungkin diperlukan. Jika Anda mengenali beberapa gejala dari daftar ini, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan. 

Tes darah, termasuk hitung darah lengkap (CBC) dan kadar feritin serum, dapat memastikan kekurangan zat besi dan tingkat keparahannya. Mengenali tanda-tanda kekurangan zat besi sejak dini dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup Anda. 

Jika Anda mengalami kekurangan zat besi, prioritaskan evaluasi medis untuk menerima perawatan yang tepat.

Suplemen yang tidak sehat

Suplemen vitamin berbentuk permen kenyal menarik karena rasanya lezat dan menyenangkan untuk dikunyah. Namun, bagian luarnya yang manis menyembunyikan beberapa fakta yang meresahkan.

  • Kelebihan gula: Vitamin berbentuk permen kenyal sering kali mengandung gula, gula alkohol, atau asam sitrat, yang dapat menyebabkan masalah gigi seperti erosi email dan gigi berlubang.
  • Kekurangan nutrisi: Banyak dari suplemen ini tidak memiliki jumlah nutrisi yang diiklankan, sehingga kurang efektif.
  • Risiko overdosis: Penampilannya yang seperti permen dapat mendorong konsumsi berlebihan, yang berpotensi menyebabkan keracunan vitamin. (The Hearty Soul/I-2)
Read Entire Article
Global Food