Unper dan Unsoed Kembangkan Inovasi Energi Terbarukan bagi Petani dan Peternak di Desa Kalijaya, Ciamis

3 hours ago 1
Unper dan Unsoed Kembangkan Inovasi Energi Terbarukan bagi Petani dan Peternak di Desa Kalijaya, Ciamis Ilustrasi(Dok ist)

Universitas Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melaksanakan program pemberdayaan Desa Binaan tahun 2025 di Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kegiatan tersebut, berfokus kepada penerapan inovasi teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan.

Tim pelaksana kegiatan menyerahkan dan mengenalkan dua alat inovatif kepada dua kelompok mitra binaan, yaitu Green House Dryer Panel Surya untuk kelompok petani kopi Roemah kopi dan mesin fermentasi pakan hemat energi untuk kelompok peternak kambing perah balebat farm.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara UNPER dan UNSOED, didukung oleh Pemerintah Desa Kalijaya, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui skema pemberdayaan Desa Binaan Tahun 2025. Program tersebut bertujuan, meningkatkan efisiensi produksi sekaligus mendorong transisi energi bersih di sektor pertanian dan peternakan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis energi matahari.

Ketua Pelaksana Program, Laras Pratiwi mengatakan, penerapan teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan sebagai langkah konkret dalam menciptakan masyarakat desa yang produktif, adaptif, dan mandiri energi.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga mampu mengelola sumber daya lokal secara berkelanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Laras mengatakan, program Desa Binaan UNPER dan UNSOED di Desa Kalijaya tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi tepat guna, tetapi juga meliputi pelatihan manajemen produksi, formulasi pakan, pemasaran digital, penyusunan dokumen HKI merek dagang produk lokal. Seluruh kegiatan, diarahkan untuk menciptakan model pemberdayaan bagi masyarakat secara mandiri, inovatif dan berkelanjutan, serta menjadi contoh sinergi nyata antara perguruan tinggi, pemerintah daerah dalam mewujudkan desa berdaya saing dan tangguh energi.

"Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui skema pemberdayaan Desa Binaan Tahun 2025 guna meningkatkan efisiensi produksi sekaligus mendorong transisi energi bersih di sektor pertanian dan peternakan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis energi matahari," katanya.

Sementara, Kepala Desa Kalijaya, Yosep Kurniawan, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi UNPER dan UNSOED yang telah menghadirkan inovasi langsung di lapangan. Karena, inovasi dari perguruan tinggi sangat bermanfaat bagi petani kopi dan peternak kambing perah termsuknya teknologi hemat energi ini membantu meningkatkan efisiensi kerja sekaligus memperbaiki kualitas hasil produksi.

"Kegiatan ini mendapat dukungan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Ape Ruswandana dan Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan, Novi Nuryanti, turut mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan. Keduanya menilai program tersebut, sejalan dengan arah pembangunan pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi teknologi," pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Global Food