Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Cimahi mewisuda 3.611 wisudawan dari 41 program studi yang tersebar di 11 fakultas.(MI/DEPI GUNAWAN)
LULUSAN Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Kota Cimahi dituntut siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif di tengah tingginya angka pengangguran di Indonesia yang mencapai 7,28 juta orang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025.
Agar setiap lulusan bisa terserap dunia kerja, Unjani telah menguatkan jaringan alumni sebagai upaya memperluas akses lulusan baru terhadap lapangan pekerjaan.
Alumni yang telah bekerja di dunia industri diharapkan mampu menjadi penghubung bagi lulusan baru melalui grup komunikasi antar-fakultas dan program studi.
Pernyataan itu disampaikan Rektor Unjani, Prof Agus Subagyo di sela-sela kegiatan wisuda mahasiswa Unjani, Selasa (4/11). Sebanyak 3.611 wisudawan resmi diluluskan dari 41 program studi yang tersebar di 11 fakultas.
"Banyak lowongan pekerjaan yang tidak dipublikasikan secara terbuka. Karena itu, jaringan alumni menjadi sangat penting untuk saling membantu antar-lulusan," katanya.
Sebelum pelaksanaan wisuda, lanjut dia, pihaknya juga biasa mengadakan job fair satu hingga dua minggu sebelumnya dengan mengundang berbagai stakeholder untuk melakukan walk interview dan memberikan kesempatan kerja langsung bagi calon lulusan.
Selain itu, Unjani juga memberikan pembekalan kepada mahasiswa terkait keterampilan menghadapi dunia kerja, mulai dari teknik melamar pekerjaan, kesiapan menghadapi wawancara, hingga pencarian peluang kerja di era global yang penuh persaingan.
"Kami bekali mahasiswa dengan kemampuan di bidang teknologi informasi dan Artificial Intelligence (AI) yang kini menjadi kebutuhan utama dunia kerja, termasuk dalam menghadapi revolusi industri 4.0," tuturnya.
Tak hanya fokus pada kompetensi teknis, Unjani juga menanamkan nilai-nilai karakter disiplin, loyalitas, dan kesantunan kepada para mahasiswanya.
"Kami ingin setiap lulusan memiliki integritas, kepribadian, dan etika yang kuat. Karena di dunia kerja sekarang banyak orang pintar, tapi tidak disiplin atau tidak jujur. Nilai-nilai inilah yang menjadi keunggulan lulusan kami," ujarnya.
Nilai bagi lingkungan
Sementara itu, Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi, Mayjen TNI (Purn) Mochamad Reza Utama, menyampaikan bahwa para wisudawan tidak sekadar meraih ijazah, tetapi harus membawa nilai yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
"Kami berharap seluruh wisudawan dan wisudawati yang sudah diwisuda hari ini akan memiliki value atau memiliki nilai bagi masyarakat maupun bagi siapapun,” ungkapnya.
Dia menuturkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kampus agar sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri yang terus berkembang.
Ia menekankan pentingnya kesinambungan program yang telah dirintis oleh pimpinan sebelumnya, dengan tetap menyesuaikan arah pengembangan sesuai potensi yang ada di Unjani.
"Kalau kami intinya adalah tetap melanjutkan program yang dicanangkan oleh ketua sebelumnya. Namun, nanti akan kami lihat dulu, kami pelajari dulu potensi apa yang ada di Unjani ini yang dapat kami kembangkan kembali, khususnya untuk dapat meningkatkan kualitas dari keluaran atau para alumni Unjani nantinya," tambahnya.

5 hours ago
6
















































