CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 18:10 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia imbas banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, mencapai 174 orang sampai sore ini, Jumat (28/11). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia imbas banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, mencapai 174 orang sampai sore ini, Jumat (28/11).
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan korban tewas paling banyak berasal dari Sumut yakni 116 orang. Kemudian ada 42 orang masih dalam pencarian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu data ini akan berkembang terus, karena masih ada titik-titik yang belum bisa ditembus karena masih dalam proses penanganan yang diindikasikan di tempat longsor yang belum bisa tembus itu kemungkinan ada korban jiwa," kata Suharyanto dalam jumpa pers yang disiarkan akun YouTube BNPB.
Suharyanto menyebut untuk di wilayah Aceh, korban tewas karena banjir dan longsor sebanyak 35 orang. Kemudian 25 orang lainnya masih hilang.
Lalu di Sumbar, kata Suharyanto, korban meninggal dunia sebanyak 23 orang. Lalu 12 orang lainnya masih dalam pencarian.
"Ini tiga provinsi ini relatif bencananya besar meskipun kalo dibandingkan dengan Sumut Aceh, ya sumbar ini relatif lebih ringan, tapi bukan berarti ringan kalau dibandingkan dengan Sumut Aceh," ujarnya.
"Tapi kalau dibandingkan skala bencananya sumbar sendirian ini sangat besar dan masif," kata jenderal TNI AD bintang tiga itu menambahkan.
(fra/tfq/fra)

3 hours ago
2















































