Forum Keberagaman Nusantara (FKN) menggelar Deklarasi Kebangsaan di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara. (MI/HO)
DI tengah gema Hari Sumpah Pemuda, Forum Keberagaman Nusantara (FKN) mengukir sejarah dengan menggelar Deklarasi Kebangsaan di Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara.
Momentum ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan jiwa untuk memperteguh persatuan, mengokohkan toleransi, dan membangkitkan keberagaman sebagai denyut nadi identitas bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Deklarasi ini dipimpin Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pembina FKN, Ma’ruf Amin didampingi Wury Estu Handayani.
Hadir pula Sultan Ternate Sultan Hidayatullah Mudaffar Syah, Ketua Umum FKN Tuanku Alamsyah Arif Ramansyah Marbun, perwakilan Gubernur Maluku Utara Sri Hariyanti Hatari, Forkopimda Maluku Utara, serta para Sultan dan Raja se-Nusantara, tokoh adat, agama, masyarakat, dan pemuda. Kehadiran mereka adalah simbol kebulatan tekad untuk menjaga keutuhan bangsa.
FKN, yang pertama kali melakukan soft launching di Medan pada 11 Mei 2024 dan diluncurkan secara nasional di Istana Wakil Presiden pada 25 Juli 2024, lahir dari Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara di Medan, 19 Oktober 2023.
Forum ini hadir dengan visi besar: Indonesia Maju, Indonesia Tangguh, menuju Indonesia Emas 2045.
Melalui deklarasi yang sarat makna, penuh dengan penampilan seni lintas budaya dan agama serta dialog kebangsaan, FKN menegaskan komitmennya untuk menjaga warisan budaya, memperkuat harmoni sosial, dan menancapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dengan semangat ‘Beragam, Bersatu, Berdaya untuk Indonesia Raya,’ FKN bukan hanya menjaga keberagaman, tetapi mengobarkan semangat persatuan yang tidak tergoyahkan, menjadikan Pancasila sebagai lentera yang menerangi jalan menuju Indonesia Emas,” tegas Ketua Umum FKN Tuanku Alamsyah Arif Ramansyah Marbun.
Sultan Ternate Sultan Hidayatullah Mudaffar Syah, dengan penuh wibawa, menyatakan, "Ternate adalah mercusuar persaudaraan Nusantara. Dari bumi rempah ini, kita nyalakan api persatuan untuk menyatukan anak bangsa, dari Sabang hingga Merauke!”
Deklarasi ini mendapat dukungan penuh dari seluruh kesultanan di Indonesia, khususnya Kesultanan Ternate, serta Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Kehadiran para pemimpin adat dan tokoh bangsa menjadi bukti bahwa keberagaman bukanlah dinding pemisah, melainkan jembatan emas menuju bangsa yang kokoh dan berdaulat.
Ma’ruf Amin menegaskan, "Pengorbanan para pendiri bangsa adalah fondasi Indonesia. Menjaga keberagaman dan keutuhan bangsa adalah tugas suci kita bersama. Dengan kewaspadaan dan kerja nyata, kita pastikan Indonesia tetap berdiri tegak sebagai mercusuar dunia!”
FKN mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan tak terkalahkan, memperkokoh persatuan, dan mewujudkan Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera. (Z-1)

3 hours ago
1
















































