Prediksi Kenaikan Penumpang 10%, Bandara Hang Nadim Perkuat Kesiapan Mudik 2025

6 hours ago 1
Prediksi Kenaikan Penumpang 10%, Bandara Hang Nadim Perkuat Kesiapan Mudik 2025 Bandara Hang Nadim, Batam(MI/HENDRI KREMER)

PT Bandara Internasional Batam (BIB) memprediksi jumlah penumpang udara selama arus mudik Lebaran 2025 meningkat 5 hingga 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh libur panjang yang berdekatan dengan perayaan Nyepi dan Idul Fitri, yang menyebabkan arus mudik lebih tersebar.

“Peningkatan ini dipengaruhi oleh libur panjang yang berdekatan dengan perayaan Nyepi dan Lebaran Idul Fitri, sehingga arus mudik akan lebih tersebar,” kata Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Rabu (12/3).

Untuk menghadapi lonjakan penumpang, PT BIB menyiapkan 29 penerbangan tambahan atau extra flight. Tambahan ini biasanya mulai muncul dua minggu sebelum Lebaran, baik dalam bentuk penerbangan reguler tambahan, charter, maupun penggunaan pesawat berkapasitas lebih besar.

“Kami menyiapkan 29 extra flight. Biasanya, dua minggu sebelum Lebaran baru muncul extra flight atau charter. Maskapai juga bisa menggunakan pesawat dengan kapasitas lebih besar untuk mengangkut lebih banyak penumpang,” ujarnya.

Selain itu, PT BIB juga berkoordinasi dengan maskapai untuk menambah frekuensi penerbangan ke rute-rute favorit, seperti Jakarta, Pulau Jawa, dan Padang. Pihak bandara turut bersiap menghadapi kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Singapura dan Malaysia yang transit melalui Batam.

Seiring bertambahnya jumlah penumpang, PT BIB telah menyelesaikan renovasi Terminal 1 (T1) di Bandara Hang Nadim. Fasilitas baru meliputi penambahan kios check-in di dalam dan luar bandara, empat jalur pemeriksaan keamanan (SCP2) untuk mengurangi antrean, serta optimalisasi boarding gate setelah renovasi area keberangkatan selesai.

Untuk meringankan beban pemudik, pemerintah memberikan insentif penghapusan PPN tiket pesawat sebesar 6 persen. Selain itu, PT BIB juga memberlakukan potongan 50 persen untuk Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax.

Namun, masyarakat masih menghadapi tantangan tingginya harga tiket pesawat, terutama untuk rute yang memerlukan transit, dengan harga tiket jelang Lebaran 2025 naik signifikan, seperti Batam–Jakarta mulai Rp1,3 juta, Batam–Surabaya Rp2,4 juta (1 kali transit), Batam–Medan Rp1,5 juta (1 kali transit), Batam–Yogyakarta Rp2,3 juta (1 kali transit), dan Batam–Pekanbaru Rp3,2 juta (1 kali transit).

Menanggapi hal itu, Andini, 32, pemudik tujuan Surabaya mengatakan lega dengan adanyta extra fligt tersebut. "Peluang dapat tiket lebih besar. Apalagi harga tiket sekarang lumayan tinggi, jadi kalau bisa dapat penerbangan langsung, itu lebih baik," katanya.

Sedangkan perwakilan maskapai penerbangan mengatakan siap menambah frekwensi penerbangan. " Dengan permintaan terus meningkat. Kolaborasi dengan pihak bandara sangat penting agar proses keberangkatan tetap lancar dan penumpang terlayani dengan baik,” ujarnya Ari Wibowo, salah seorang perwakilan maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam. (H-2)

Read Entire Article
Global Food