
Memulai hari dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta adalah langkah terbaik untuk meraih keberkahan. Salah satu cara yang dianjurkan adalah melalui sholat Dhuha, sebuah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Sholat ini dikerjakan pada waktu matahari mulai naik hingga menjelang waktu Dzuhur.
Melaksanakan sholat Dhuha bukan hanya sekadar menjalankan rutinitas ibadah, tetapi juga sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran rezeki dan kemudahan dalam segala urusan.
Keutamaan Sholat Dhuha
Sholat Dhuha memiliki segudang keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sholat Dhuha dapat menggantikan sedekah bagi seluruh persendian tubuh, menghapuskan dosa, serta menjadi pembuka pintu rezeki.
Lebih dari itu, sholat Dhuha juga dapat meningkatkan ketenangan hati dan pikiran, sehingga kita dapat menjalani hari dengan lebih fokus dan produktif.
Salah satu hadis yang menjelaskan keutamaan sholat Dhuha diriwayatkan oleh Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda: Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat dicukupi dengan dua rakaat sholat Dhuha yang dikerjakan. (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala yang terkandung dalam sholat Dhuha. Dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha, kita seolah-olah telah bersedekah untuk seluruh persendian tubuh kita, serta melakukan berbagai amalan kebaikan lainnya. Ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh kita sia-siakan.
Selain itu, dalam hadis lain disebutkan bahwa orang yang mengerjakan sholat Dhuha akan dibangunkan rumah di surga. Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan sholat Dhuha empat rakaat dan sholat Ashar empat rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga. (HR. At-Thabrani)
Keutamaan-keutamaan ini seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa menjaga sholat Dhuha. Dengan meluangkan waktu sejenak di pagi hari untuk menghadap kepada Allah SWT, kita tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga keberkahan dalam setiap langkah yang kita ambil.
Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Waktu pelaksanaan sholat Dhuha dimulai ketika matahari mulai naik sekitar satu tombak (kira-kira 7 hasta atau 15 menit setelah matahari terbit) hingga menjelang waktu Dzuhur. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah ketika matahari sudah semakin tinggi dan panasnya mulai terasa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Zaid bin Arqam, Rasulullah SAW bersabda: Sholat Dhuha itu ketika anak unta mulai kepanasan. (HR. Muslim)
Meskipun demikian, sholat Dhuha tetap sah dikerjakan di awal waktu, yaitu setelah matahari terbit dan meninggi seukuran tombak. Yang terpenting adalah kita melaksanakannya sebelum masuk waktu Dzuhur. Kita dapat memilih waktu yang paling memungkinkan bagi kita, sesuai dengan kesibukan dan aktivitas sehari-hari.
Idealnya, sholat Dhuha dikerjakan secara rutin setiap hari. Namun, jika kita tidak dapat melaksanakannya setiap hari karena berbagai alasan, maka tidak mengapa jika kita melakukannya sesekali. Yang terpenting adalah kita memiliki niat yang kuat untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memanfaatkan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon kepada-Nya.
Jumlah Rakaat Sholat Dhuha
Jumlah rakaat sholat Dhuha paling sedikit adalah dua rakaat, dan paling banyak adalah dua belas rakaat. Kita dapat memilih jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang kita miliki. Jika kita memiliki waktu yang terbatas, maka kita dapat mengerjakan dua rakaat saja. Namun, jika kita memiliki waktu yang lebih banyak, maka kita dapat mengerjakan empat, enam, delapan, atau bahkan dua belas rakaat.
Setiap dua rakaat, kita melakukan satu kali salam. Artinya, jika kita mengerjakan empat rakaat, maka kita melakukan dua kali salam. Demikian pula jika kita mengerjakan enam rakaat, maka kita melakukan tiga kali salam, dan seterusnya.
Tidak ada perbedaan tata cara antara sholat Dhuha dua rakaat dengan sholat Dhuha empat rakaat atau lebih. Yang membedakan hanyalah jumlah rakaatnya saja. Adapun bacaan-bacaan yang dibaca dalam sholat Dhuha sama dengan bacaan-bacaan yang dibaca dalam sholat sunnah lainnya.
Tata Cara Sholat Dhuha
Tata cara sholat Dhuha pada dasarnya sama dengan tata cara sholat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Berdiri menghadap kiblat.
- Membaca niat sholat Dhuha.
- Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan takbiratul ihram (Allahu Akbar).
- Meletakkan kedua tangan di dada.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek (dianjurkan membaca surat Asy-Syams pada rakaat pertama dan surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua).
- Rukuk dengan membaca tasbih (Subhana Rabbiyal 'Adzimi Wabihamdi).
- I'tidal (bangkit dari rukuk) dengan membaca (Sami'allahu Liman Hamidah).
- Sujud dengan membaca tasbih (Subhana Rabbiyal A'la Wabihamdi).
- Duduk di antara dua sujud dengan membaca (Rabbighfirli Warhamni Wajburni Warfa'ni Warzuqni Wahdini Wa'afini Wa'fu Anni).
- Sujud kedua dengan membaca tasbih (Subhana Rabbiyal A'la Wabihamdi).
- Bangkit untuk melanjutkan rakaat kedua.
- Melakukan gerakan dan bacaan yang sama seperti pada rakaat pertama.
- Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua, membaca tahiyat akhir.
- Salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
- Setelah salam, dianjurkan membaca doa setelah sholat Dhuha.
Niat Sholat Dhuha
Niat sholat Dhuha diucapkan di dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut adalah lafal niat sholat Dhuha:
Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat ini cukup diucapkan di dalam hati, tidak perlu dilafalkan dengan suara keras. Yang terpenting adalah kita memiliki niat yang tulus untuk melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Setelah selesai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa. Doa setelah sholat Dhuha adalah doa yang berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran rezeki, kemudahan dalam segala urusan, serta ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Berikut adalah salah satu contoh doa setelah sholat Dhuha:
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ
Allahumma innadh dhuhaa'a dhuhaa'uka, wal bahaa'a bahaa'uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kaana rizqi fis samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa in kaana ba'idan fa qarribhu, bi haqqi dhuhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah, jika berada di bumi, maka keluarkanlah, jika sulit, maka mudahkanlah, jika haram, maka sucikanlah, jika jauh, maka dekatkanlah, dengan hak Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Kita dapat membaca doa ini setelah sholat Dhuha dengan khusyuk dan penuh pengharapan. Kita juga dapat menambahkan doa-doa lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Yang terpenting adalah kita berdoa dengan hati yang tulus dan yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.
Tips Agar Istiqomah Melaksanakan Sholat Dhuha
Melaksanakan sholat Dhuha secara istiqomah (berkelanjutan) memang membutuhkan komitmen dan disiplin. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita agar istiqomah melaksanakan sholat Dhuha:
- Niat yang Kuat: Tanamkan dalam diri kita niat yang kuat untuk melaksanakan sholat Dhuha karena Allah SWT. Ingatlah keutamaan-keutamaan yang terkandung dalam sholat Dhuha, sehingga kita termotivasi untuk senantiasa menjaganya.
- Jadwalkan Waktu: Tentukan waktu khusus untuk melaksanakan sholat Dhuha setiap hari. Misalnya, setelah selesai sarapan atau sebelum memulai aktivitas kerja. Dengan menjadwalkan waktu, kita akan lebih mudah untuk mengingat dan melaksanakannya.
- Buat Pengingat: Gunakan alarm atau pengingat di ponsel kita untuk mengingatkan kita tentang waktu sholat Dhuha. Kita juga dapat meminta bantuan teman atau keluarga untuk saling mengingatkan.
- Lakukan Bersama: Jika memungkinkan, ajak teman atau keluarga untuk melaksanakan sholat Dhuha bersama. Dengan melakukan bersama, kita akan saling memotivasi dan menyemangati.
- Mulai dari yang Sedikit: Jika kita merasa berat untuk langsung melaksanakan sholat Dhuha dengan jumlah rakaat yang banyak, maka mulailah dari yang sedikit, misalnya dua rakaat saja. Setelah terbiasa, kita dapat menambah jumlah rakaatnya secara bertahap.
- Jangan Menunda-nunda: Jika sudah tiba waktu sholat Dhuha, segera laksanakan. Jangan menunda-nunda dengan alasan masih sibuk atau ada pekerjaan lain. Ingatlah bahwa waktu Dhuha sangat berharga dan penuh dengan keberkahan.
- Berdoa kepada Allah SWT: Mohonlah kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk istiqomah melaksanakan sholat Dhuha. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa kita.
Hikmah Sholat Dhuha dalam Kehidupan Sehari-hari
Sholat Dhuha bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga memiliki hikmah yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita dapat merasakan berbagai manfaat, di antaranya:
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Sholat Dhuha adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menghadap kepada-Nya di pagi hari, kita menunjukkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
- Meningkatkan Kualitas Diri: Sholat Dhuha dapat membantu meningkatkan kualitas diri kita. Dengan meluangkan waktu untuk beribadah, kita menjadi lebih tenang, sabar, dan bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah.
- Membuka Pintu Rezeki: Sholat Dhuha dipercaya dapat membuka pintu rezeki. Dengan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran rezeki, kita berharap agar segala urusan kita dimudahkan dan diberkahi.
- Menjaga Kesehatan Mental: Sholat Dhuha dapat membantu menjaga kesehatan mental kita. Dengan berzikir dan berdoa, kita dapat menenangkan pikiran dan hati, serta mengurangi stres dan kecemasan.
- Meningkatkan Produktivitas: Sholat Dhuha dapat meningkatkan produktivitas kita. Dengan memulai hari dengan ibadah, kita menjadi lebih fokus, semangat, dan termotivasi untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Dengan memahami hikmah-hikmah ini, kita akan semakin termotivasi untuk senantiasa menjaga sholat Dhuha. Jadikanlah sholat Dhuha sebagai bagian dari gaya hidup kita, sehingga kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Kesimpulan
Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Selain memiliki banyak keutamaan, sholat Dhuha juga memiliki hikmah yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan sholat Dhuha, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan kualitas diri, membuka pintu rezeki, menjaga kesehatan mental, dan meningkatkan produktivitas.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga sholat Dhuha. Jadikanlah sholat Dhuha sebagai bagian dari rutinitas harian kita, sehingga kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kemudahan dan kekuatan untuk istiqomah dalam beribadah kepada-Nya.
Dengan niat yang tulus dan amalan yang istiqomah, semoga sholat Dhuha menjadi kunci keberkahan dalam setiap langkah kita. Aamiin. (Z-10)