
PETENIS wild card Belinda Bencic melaju ke perempat final WTA 1000 pertamanya sebagai seorang ibu dengan kemenangan 3-6, 6-3, dan 6-4 atas unggulan ketiga Coco Gauff di ajang Indian Wells Masters dalam tempo 2 jam 20 menit, Kamis (13/3) WIB.
Hasil tersebut menyamakan kedudukan head to head Bencic dengan Gauff dengan dua kemenangan, membalas kekalahan 5-7, 6-2, dan 6-1 di babak keempat Australia terbuka pada Januari. Ia melaju ke delapan besar Indian Wells Masters untuk kedua kalinya setelah semifinal 2019.
"Itulah sebabnya Anda berlatih dan bekerja keras sepanjang hidup Anda," kata Bencic, seperti disiarkan WTA, Kamis (13/3).
"Sorak-sorai sebelum match point, saya merinding dan langsung memasukkan servis ke lapangan karena saya sangat gugup," lanjutnya.
Bencic, yang merupakan mantan petenis peringkat empat dunia, yang melahirkan putrinya Bella, April lalu, tidak masuk peringkat saat kembali beraksi secara profesional pada Oktober lalu, tetapi ia naik ke peringkat 58 pekan ini setelah hasil yang sangat baik tahun ini.
Catatan menang kalah secara keseluruhannya 16-4, termasuk gelar kesembilan dalam kareirnya di Abu Dhabi, bulan lalu Petenis berusia 28 tahun itu dijamin akan kembali ke Top 50 pekan depan.
Kemenangannya atas Gauff adalah kemenangan Top 5 keduanya selama 2025, setelah mengalahkan Elena Rybakina di semifinal Abu Dhabi.
Pencapaian Bencic berarti bahwa dua petenis yang kembali dari cuti hamil dan berkompetisi sebagai wild card berhasil mencapai perempat final Indian Wells untuk tahun kedua berturut-turut, salah satunya adalah penampilan delapan besar Caroline Wozniacki pada 2024.
Di set pertama, menurut statistik WTA, Bencic hanya mendaratkan 66 servis pertamanya dan melakukan tiga kesalahan ganda. Dua di antaranya terjadi dalam satu gim, dan Gauff memanfaatkan sepenuhnya untuk mendapatkan break penting menjadi 4-2.
Bencic mendapatkan perawatan pada kaki kirinya setelah set pertama, kemudian menyelesaikan servisnya dengan meyakinkan pada set kedua dan ketiga.
Ia mendaratkan 70% servis pertamanya pada set kedua dan 83% pada set penentuan, tidak melakukan kesalahan ganda lagi dan tidak menghadapi break point lagi.
Servis Gauff sendiri menjadi sorotan di Indian Wells. Petenis AS itu melakukan total 30 kesalahan ganda dalam dua pertandingan pertamanya.
Ia menambahkan delapan kesalahan lagi saat melawan Bencic, tetapi selain dari tiga kesalahan pada gim ketiga pertandingan tersebut, kesalahan itu tidak terjadi secara beruntun.
Kesalahan yang bisa dikatakan paling krusial adalah kesalahan yang membuatnya tertinggal 0-30 pada gim servis pertamanya di set kedua, yang dimanfaatkan Bencic dengan terus melakukan break.
Pada delapan gim pertama di set ketiga, keduanya bermain imbang. Pukulan backhand khas Bencic di sepanjang garis tepat sasaran, sementara Gauff menyumbangkan beberapa pukulan forehand yang bagus.
Namun, pada kedudukan 4-4, Gauff kehilangan keunggulan 40-0 karena serangkaian kesalahan. Drop shot yang dieksekusi dengan buruk yang berhasil ditepis Bencic dengan mudah, sepasang kesalahan backhand, dan akhirnya forehand yang melambung melewati baseline.
Setelah mencuri gim itu, petenis Swiss tersebut menyelesaikan pertandingan tanpa banyak kesulitan. (Ant/Z-1)