Pelatih Liverpool Arne Slot.(Liverpoolfc.com)
SITUASI genting tengah melanda Liverpool. Setelah terperosok di Liga Primer Inggris, tim besutan Arne Slot kini terancam kehilangan peluang meraih trofi lain saat menjamu Crystal Palace dalam laga putaran keempat Piala Liga Inggris (EFL Cup) di Anfield.
Pertandingan Liverpool vs Crystal Palace Kamis (30/10) dini hari pukul 02.45 WIB ini menjadi krusial. Jika gagal, tekanan terhadap Slot akan semakin membesar dan mimpi meraih gelar lain musim ini bisa pupus lebih awal.
The Reds memasuki duel ini dengan rekor buruk yaitu kalah lima kali dari enam pertandingan terakhir di semua ajang. Empat kekalahan beruntun diderita Liverpool di Liga Primer. Kondisi itu membuat tekanan terhadap Arne Slot kian berat.
Pasalnya, Crystal Palace justru punya rekor impresif atas Liverpool dalam tiga bulan terakhir. The Eagles mampu mengalahkan sang juara bertahan di ajang Community Shield pada Agustus kemudian menumbangkan mereka lagi di Liga Primer bulan lalu.
Palace, yang juga berstatus juara bertahan Piala FA, bahkan belum tersentuh kekalahan di Anfield sejak September 2021. Andai the Reds kembali tergelincir di kandang sendiri, bukan tidak mungkin krisis di Anfield bakal makin dalam dan suara-suara kritik terhadap Arne Slot pun kian nyaring.
Kemenangan besar Liverpool 5-1 atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions pekan lalu sempat memberi secercah harapan.
Namun, hasil itu tidak berlanjut di domestik karena mereka kembali tumbang 2-3 dari Brentford. Jumlah kekalahan Liverpool di liga saat ini sudah sama banyaknya seperti musim lalu ketika juara.
Pertahanan yang rapuh menjadi sorotan utama bagi Virgil van Dijk dan kawan-kawan yang hanya dua kali clean sheet dalam 14 laga terakhir. Pelatih Arne Slot mengakui timnya belum menemukan kestabilan lantaran perubahan besar di awal musim.
Meski demikian, Liverpool tetap bertekad bangkit di ajang yang sempat mereka menangi pada 2022 dan 2024 itu.
“Kalau banyak perubahan dilakukan di musim panas, bukan hal mengejutkan bila hasilnya bisa naik dan turun. Tapi saya tidak menyangka akan sampai empat kekalahan beruntun,” kata Slot dikutip laman klub.
REKOR PERTEMUAN BIKIN GLASNER PEDE
Di sisi lain, Palace datang dengan semangat tinggi meski tengah dalam masa sulit. Tim asuhan Oliver Glasner itu memang belum pernah menjuarai Piala Liga sepanjang sejarah klub namun mereka menunjukkan ketangguhan di ajang lain, termasuk menjuarai Piala FA dan Community Shield.
Rekor pertemuan memberi alasan bagi the Eagles untuk percaya diri. Dalam dua pertemuan terakhir melawan Liverpool, Palace selalu menang termasuk hasil mengejutkan di Selhurst Park bulan lalu.
Jika kembali menang di Anfield, Palace akan mencatat hattrick kemenangan atas the Reds dalam tiga bulan beruntun dan menjadi pencapaian yang belum pernah mereka raih sebelumnya. (Dhk/I-1)

5 hours ago
2
















































