Pertempuran Pokrovsk: Ukraina Terancam Kehilangan Kota Strategis di Timur dari Serangan Rusia

3 hours ago 2
 Ukraina Terancam Kehilangan Kota Strategis di Timur dari Serangan Rusia Rusia dilaporkan makin mendekati penguasaan Pokrovsk, kota strategis di wilayah Donetsk, Ukraina. (Media Sosial X)

KOTA Pokrovsk di Ukraina timur menjadi pusat pertempuran sengit dan berpotensi menjadi kerugian terbesar bagi Kyiv dalam beberapa bulan terakhir, seiring pasukan Rusia yang terus mendesak maju. Pertempuran untuk menguasai kota strategis di jalur utama transportasi darat dan rel Donetsk itu telah berlangsung lebih dari setahun.

Jika berhasil direbut, Presiden Rusia Vladimir Putin akan selangkah lebih dekat pada tujuannya untuk menguasai seluruh wilayah industri timur Ukraina, Donbas, yang mencakup oblast Donetsk dan Luhansk.

Situasi Terkini di Pokrovsk

Klaim dari kedua belah pihak masih simpang siur. Namun laporan lapangan menunjukkan Rusia telah menempatkan puluhan ribu pasukan di sekitar kota. Ratusan di antaranya sudah menyusup ke dalam Pokrovsk, merebut bangunan demi bangunan.

Pemerintah Ukraina membantah pasukannya telah dikepung. Kyiv menegaskan pasukan masih memberikan “perlawanan aktif” dan berhasil mempertahankan beberapa posisi. Sebuah resimen Ukraina bahkan merilis video menunjukkan bendera nasional berkibar di gedung dewan kota.

Namun, peta intelijen sumber terbuka menunjukkan pasukan Rusia kemungkinan telah menguasai sebagian besar wilayah kota. Seorang jurnalis perang Ukraina melaporkan lebih dari 1.000 tentara Ukraina berisiko terkepung, sementara jumlah pasukan Rusia jauh lebih besar.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim tentaranya terus bergerak maju ke utara, menggagalkan upaya Ukraina untuk memecah kepungan. Meski begitu, sejumlah analis menyebut situasi “belum sepenuhnya terkepung.”

Arti Strategis Pokrovsk

Pokrovsk menjadi incaran Rusia sejak keberhasilan merebut Avdiivka pada Februari 2024. Meski hanya berjarak sekitar 40 km, butuh waktu hampir dua tahun bagi pasukan Moskow untuk mencapai kota ini.

Kota ini merupakan simpul penting jalur transportasi timur Ukraina, serta berdekatan dengan satu-satunya tambang batu bara kokas yang sangat penting bagi industri baja. Namun, produksi di tambang tersebut telah berhenti sejak awal tahun ketika penduduk mulai dievakuasi.

Bila Pokrovsk jatuh, kota Myrnohrad di sekitarnya sulit dipertahankan. Rusia akan dapat memusatkan serangan ke Kostyantynivka, Druzhkivka, Kramatorsk, dan Slovyansk, kota-kota utama yang dikenal sebagai “sabuk benteng” pertahanan Ukraina di Donbas.

Namun, analis Michael Kofman dari Carnegie Endowment menilai Ukraina masih memiliki garis pertahanan untuk mundur. “Pasukan Rusia tidak memiliki momentum. Cara mereka bertempur tidak akan menghasilkan terobosan besar,” tulisnya di X.

Dampak Jika Pokrovsk Jatuh

Kehilangan Pokrovsk akan menjadi pukulan moral besar bagi Ukraina, terutama menjelang musim dingin yang sering diwarnai serangan terhadap infrastruktur energi. Selain kehilangan sumber daya dan personel, kekalahan ini bisa memperkuat posisi Rusia dalam negosiasi damai.

Putin diyakini menuntut penguasaan penuh atas Donetsk sebagai syarat penghentian perang. Keberhasilan di Pokrovsk juga dapat memperkuat klaim Rusia di mata Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya menyebut Moskow sebagai “macan kertas”.

Namun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan Rusia masih jauh dari menguasai Donbas secara penuh. Pertempuran kemungkinan akan terus berlanjut selama bertahun-tahun. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Global Food