Ilustrasi(Dok ist)
                            PERINGATAN 80 Tahun Kemerdekaan RI sekaligus 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tiongkok digelar secara meriah di Beijing, Tiongkok beberapa waktu lalu. Acara ini diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tiongkok dihadiri Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Kuasa Usaha RI Pei Lianjie, serta Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Sun Weidong, yang bersama-sama menyaksikan momen penting yang sarat makna sejarah dan masa depan kedua negara tersebut.
Sebagai pemimpin di pasar smart TV Indonesia, Coolita, sistem layar pintar global dari Coolita Technology, turut hadir dalam acara ini, menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi digital antara Indonesia dan Tiongkok kini memasuki tahap integrasi yang lebih mendalam.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Sun Weidong, mengutarakan tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. "Kedua negara kini tengah mendorong pembangunan komunitas dengan nasib bersama ke tahap baru," kata Sun Weidong dalam keterangannya.
Ia menekankan bahwa potensi kerja sama di bidang ekonomi digital dan sektor baru lainnya terus berkembang, sebuah tren yang terlihat jelas melalui praktik lokal Coolita di Indonesia.
Lebih lanjut ia mengutarakan dalam hal pembangunan ekosistem konten, Coolita telah mengintegrasikan lebih dari 500 aplikasi streaming dan lebih dari 300 saluran FAST untuk pengguna Indonesia. Selain itu, Coolita mendukung terselenggaranya Perayaan Tahun Baru Imlek versi bahasa Indonesia 2025 dan konten multi-saluran CGTN, sehingga budaya kedua negara dapat berinteraksi secara langsung melalui layar besar.
Di sisi teknologi, Coolita menonjolkan kemampuan industrinya melalui Coolita AIOS yang dilengkapi model besar DeepSeek-R1. Teknologi ini hadir dalam bentuk “agen cerdas” yang mulai masuk ke berbagai skenario rumah tangga di Indonesia.
Keunggulan teknologi ini juga mendapatkan pengakuan resmi diantaranya pada Agustus 2024, delegasi Badan Pengawas Kementerian Agama Indonesia berkunjung ke Coolita Technology untuk mempelajari penerapan AI dalam manajemen pemerintahan, dan setelah itu memulai pembangunan agen cerdas berbasis AI untuk Kementerian Agama.
Kerja Sama Kampus
Selain itu, kerja sama Coolita dengan kampus London School of Public Relations (LSPR) di Jakarta untuk membangun laboratorium AI dan kurikulum bersama menghadirkan peningkatan strategis dari sekadar output produk menjadi pembangunan kapabilitas bersama.
Undangan Coolita untuk ikut serta dalam rangkaian kegiatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini mencerminkan pengakuan Kedutaan Besar Indonesia di Tiongkok terhadap teknologi dan hasil kerja sama yang telah dicapai Coolita.
Tahun 2025, yang bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok, menjadi momentum bagi kedua negara untuk terus memperdalam kerja sama di bidang budaya, teknologi, dan sumber daya manusia, serta mendorong pengembangan ekosistem digital yang terintegrasi.
Coolita akan terus meningkatkan investasinya di pasar Indonesia, menyempurnakan konten dan layanan lokal, serta bekerja sama dengan berbagai pihak di Indonesia untuk berkontribusi pada penguatan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. (H-2)

                        7 hours ago
                                3
                    















































