9 hours ago
4
Pemblokiran Jalur Pantura Pati buntut gagalnya pemakzulan di Sidang Paripurna DPRD Pati berujung dua Koordinator AMPB Supriyono dan Teguh Istiyanto ditetapkan tersangka.(MI/AKHMAD SAFUAN)
DUA tersangka pemblokiran Jalur Pantura usai Sidang Paripurna DPRD Pati gagal memakzulkan Bupati Pati Sudewo, Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) Supriyono (Botok) dan Teguh Istiyanto kirim surat terbuka kepada warga Pati agar tetap bersatu dan tenang.
Pemantauan Media Indonesia Senin (13/11) Sudang Paripurna DPRD Pati gagal memakzulkan Bupati Pati Sudewo menjadi antiklimaks, suasana Kabupaten Pati kembali berjalan normal sebagaimana biasanya dan posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) selama berbulan-bulan didirikan di depan pagar Pendopo Pati juga telah dibongkar.
Dua Koordinator AMPB Supriyono (Botok) dan Teguh Istiyanto yang telah ditetapkan tersangka l, kini masih menjalani proses hukum dan ditahan di Rutan Polda Jawa Tengah terkait aksi pemblokiran Jalur Pantura di Desa Widorokandang, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati usai Sidang Paripurna DPRD Pati Jumat (31/10) lalu.
"Betul Mas Botok dan Mas Teguh membuat surat terbuka ditujukan kepada teman-teman perjuangan dan warga Pati," ujar Nurul Utami, konten kreator Kabupaten Pati.
Kedua pentolan AMPB Supriyono dan Teguh Istiyanto dari balik jeruji Rutan Polda Jawa Tengah menitipkan surat No: 02a/AMPB/II/2025 tentang Himbauan Perjuangan yang ditulis tangan melalui aktivis Pati yang menjenguknya dan ditujukan kepada warga Pati, teman-teman aliansi dan seluruh rakyat Indonesia.
"Sehubungan dengan kriminalisasi yang terjadi kepada kami dan adanya penahanan kami serta ditersangkakan nya kami, maka kami Supriyono Botok dan Teguh Istiyanto perlu mengeluarkan menghimbau," tulis Supriyono dan Teguh Istiyanto mengawali suratnya tertanggal Minggu (2/11).
Selanjutnya kedua aktivis Pati tersebut meminta untuk jangan patah semangat dalam berjuang, tetap perkuat persaudaraan, persatuan dan tetap solid untuk sama-sama berjuang, tetap jaga sikap dan perbuatan, jangan melakukan perlawanan fisik kepada aparat kepolisian serta jangan melakukan tindakan-tindakan yang tanpa koordinasi.
Tingkatkan Kinerja
Bupati Pati Sudewo usai lolos dari pemakzulan mengatakan bersama wakil bupati akan segera mengambil langkah dengan meningkatkan kinerja dan merangkul semua masyarakat termasuk pihak kontra selama ini untuk membangun Kabupaten Pati.
"Rekomendasi dari pansus hak angket DPRD Pati akan menjadi bahanuntuk membangun Pati lebih baik, kami komitmen meningkatkan kinerja maka segala sesuatu rekomendasi pansus itu sebagai koreksi pemerintah," kata Sudewo.
Selain itu sebagai langkah kedepan, menurut Sudewo, juga meminta para pendukung tidak perlu merayakan euforia secara berlebihan seperti menyelenggarakan hiburan, konvoi, selamatan-selamatan. "Tidak usah yang begitu-begitu, mengalir saja untuk membangun Kabupaten Pati dan kami minta dukungannya," tambahnya.
Sementara itu Ketua DPRD Pati Ali Badrudin yang juga Ketua PDIP Pati secara terpisah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati, yang telah menunggu jalannya hak angket hibggavfigekst sudang Paripurna DPRD yang akhirnya memutuskan tidak terjadi pemakzulan tetapi perbaikan kinerja pemerintah.
"Saya selaku pimpinan PDIP Pati meminta kepada masyarakat untuk legowo hasil sidang paripurna yang hanya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja pemerintah Bupati Pati Sudewo," ujar Ali Badrudin.
Menurut Ali Badrudin, PDIP satu-satunya fraksi yang memberikan rekomendasikan agar Bupati Pati Sudewo dimakzulkan, namun hal tersebut kalah dengan enam fraksi lainnya yang menolak pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, meskipun keputusan pemakzulan tersebut didasari atas kinerja pansus dan temuan-temuan hak angket. (H-2)
