3 weeks ago
12
Pangeran Joachim dan Putri Marie dari Denmark mengunggah swafoto bersama dengan pesan pribadi untuk merayakan berakhirnya Invictus Games Vancouver Whistler.(Instagram)
PANGERAN Joachim dan Putri Marie dari Denmark mengunggah swafoto dengan pesan pribadi untuk merayakan berakhirnya Invictus Games Vancouver Whistler 2025 yang diadakan Pangeran Harry. Pangeran Joachim dan Putri Marie tinggal bersama anak-anak mereka di Amerika Serikat dan melakukan perjalanan ke Kanada untuk mendukung delegasi Denmark dalam siklus ketujuh turnamen olahraga adaptif internasional untuk veteran yang diluncurkan Pangeran Harry pada 2014 sebagai cara untuk penyembuhan.
"Terima kasih untuk waktu ini, InvictusGames," tulis Pangeran Joachim, 55, dan Putri Marie, 49, di bawah selfie yang diunggah ke akun Instagram resmi Rumah Kerajaan Denmark. Foto tersebut menunjukkan mereka tersenyum mengenakan pakaian resmi Tim Denmark Invictus, dengan para pendukung bersemangat di belakang mereka.
"Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan memperkuat semangat hidup! Kami sangat bangga dengan para peserta kami dan keluarga serta teman-teman mereka yang mendampingi," kata pesan yang disampaikan oleh pasangan kerajaan, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Meskipun tidak banyak selfie yang diunggah ke grid Instagram resmi keluarga kerajaan Denmark, foto ini menunjukkan energi ramah dari kompetisi Invictus. Keluarga kerajaan dari seluruh dunia tampaknya semakin menerima selfie dalam beberapa tahun terakhir untuk mengikuti zaman sekarang, dengan Pangeran William dan Kate Middleton melakukannya saat diminta orang, dan Pangeran Harry serta Meghan Markle tersenyum untuk banyak foto di Invictus.
Joachim dan Marie menghadiri Invictus Games Vancouver Whistler pada Jumat, 14 Februari dan Sabtu, 15 Februari, melakukan perjalanan untuk menghadiri beberapa sesi pelatihan tim Denmark dan mendukung mereka di tribun. Saudara Raja Frederik dan istrinya juga menghabiskan waktu dengan para atlet dan keluarga mereka di belakang layar, dan berbincang dengan Pangeran Harry di pertandingan voli duduk.
Pangeran Joachim dan Putri Marie tinggal di Washington, D.C. bersama dua anak mereka, Count Henrik, 15, dan Countess Athena, 13, dan rencana pasangan ini untuk menghadiri Invictus Games Vancouver Whistler diumumkan sebelumnya. Rumah Kerajaan Denmark saat itu menyatakan mendukung veteran adalah hal yang penting bagi pasangan tersebut. Mereka melakukannya dengan pergi ke Invictus Games.
"Kehadiran di Invictus Games adalah bagian dari komitmen berkelanjutan Pangeran dan Putri terhadap veteran, dan Yang Mulia ingin menekankan pentingnya dukungan dan komunitas bagi mereka yang telah mengabdi kepada negara mereka," kata istana dalam sebuah pernyataan.
Joachim dan Marie pindah ke AS pada musim panas 2023 agar sang pangeran memulai pekerjaan baru di Kedutaan Besar Denmark di bawah Kementerian Pertahanan. Pasangan ini melakukan pindah lintas samudra setahun setelah ibu Pangeran Joachim, Ratu Margrethe, mencabut gelar pangeran dan putri yang diwarisi keempat anaknya sejak lahir dalam langkah mengejutkan yang kemudian ia sebut sebagai "pembenahan monarki untuk masa depan yang lebih baik." Joachim kemudian mengatakan kepada The Washington Post, "Kami sudah melangkah maju," dan merangkul babak baru di Amerika Serikat.
Pangeran Joachim dan Pangeran Harry, 40, sebelumnya terhubung dalam acara Invictus, bertemu di Kopenhagen pada 2017 saat mengunjungi peserta Invictus Games Denmark selama kunjungan resmi Harry ke Denmark saat itu.
Berbicara eksklusif kepada PEOPLE di Invictus Games Vancouver Whistler, Duke of Sussex mengatakan adalah kebahagiaan untuk mengadakan turnamen di Kanada sekali lagi.
"Ini luar biasa bisa kembali ke Kanada. Kanada sangat tepat untuk menjadi tuan rumah Invictus Games musim dingin pertama. Semua orang sangat bersemangat," kata Pangeran Harry kepada PEOPLE.
Invictus Games Vancouver Whistler berlangsung antara kota Vancouver dan Whistler dari 8 - 16 Februari, termasuk debut olahraga musim dingin baru untuk pertama kalinya. Lebih dari 500 atlet dari 23 negara berkumpul untuk bersaing memperebutkan medali emas di lapangan, es, dan lereng.
Harry, seorang mantan kapten di Angkatan Darat Inggris, memberikan pidato yang kuat di Acara Penutupan, Minggu, "dari satu tentara untuk tentara lainnya." (People/Z-3)
