Kanwil Kemenkum Maluku Dorong Peningkatan Ekonomi dan UMKM melalui Perlindungan Kekayaan Intelektual

3 hours ago 1
Kanwil Kemenkum Maluku Dorong Peningkatan Ekonomi dan UMKM melalui Perlindungan Kekayaan Intelektual Koordinasi Kanwil Kemenkum Maluku dengan Pemkot Tual.(Dok Kanwil Kemenkum Maluku)

DALAM upaya memperkuat perlindungan hukum terhadap kekayaan intelektual (KI) serta mendorong peningkatan nilai ekonomi bagi masyarakat dan UMKM, Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Maluku melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Tual.

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Reza Adityas Ananda pada Kamis (13/3) didampingi oleh Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Maluku dan Balai Perindustrian Maluku. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Tual Amir Rumra beserta jajaran pemerintah daerah.

Reza menyampaikan bahwa koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara Kanwil Kemenkumham Maluku, Kementerian Pertanian Maluku, Kementerian Perindustrian Maluku, dan Pemerintah Kota Tual dalam rangka optimalisasi pelayanan hukum. Fokus utama dari sinergi ini adalah perlindungan hukum bagi Kekayaan Intelektual masyarakat dan UMKM guna meningkatkan roda ekonomi daerah.

“Kehadiran kami dari sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan Kemenkum Maluku dalam mengembangkan potensi lokal serta memajukan program strategis yang telah dicanangkan oleh Presiden, untuk bisa terealisasi juga di Kota Tual. Hal ini akan merepresentasikan eksistensi pemerintah hadir di tengah masyarakat dalam melaksanakan pelayanan publik secara langsung," ujar Reza dalam keterangannya.

Dalam kesempatan ini, dilakukan juga penyerahan Sertifikat Merek 'Kota Tual' kepada Wakil Wali Kota Tual. Sertifikat ini menjadi simbol perlindungan kekayaan intelektual bagi pemerintah daerah serta menjadi branding resmi untuk berbagai event yang diselenggarakan.

Wakil Wali Kota Tual Amir Rumra menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tual sangat mengapresiasi serta menyampaikan terima kasih atas penyerahan sertifikat merek dan kunjungan yang dilakukan. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik untuk mendukung program Astacita Presiden Prabowo dalam penguatan sektor hukum dan ekonomi di daerah.
“Anggap Tual sebagai bagian dari bapak-bapak sendiri. Kota ini tidak akan berkembang tanpa adanya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan kerja sama yang lebih erat, kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam mendorong kemajuan Kota Tual dan perekonomian," ujar Amir Rumra.

Sejumlah produk unggulan khas Kota Tual seperti pisang embal, batik Kei, dan tenun ikat Kei juga menjadi perhatian dalam program pendampingan pendaftaran perlindungan KI.

Pemerintah Kota Tual pun telah mengalokasikan anggaran khusus untuk pemberdayaan UMKM. Program ini mencakup pemanfaatan sumber daya genetik dan alam untuk mengembangkan industri rumahan agar produk-produk lokal dapat naik kelas dan bersaing di pasar nasional maupun internasional. (E-4)

Read Entire Article
Global Food