Dirgantara Tenun Ikat Kembangkan Tenun Troso Sebagai Bagian dari Identitas Bangsa

3 hours ago 1
Dirgantara Tenun Ikat Kembangkan Tenun Troso Sebagai Bagian dari Identitas Bangsa Toko Dirgantara Tenun Ikat(MI/Naviandri)

DI TENGAH gempuran tren fesyen modern, Dirgantara Tenun Ikat tetap teguh dalam misinya untuk melestarikan dan mempopulerkan kain tenun Troso sebagai bagian dari identitas bangsa. Dengan sentuhan inovasi dan strategi pemasaran digital, perusahaan ini sukses membawa tenun khas Jepara ke pasar nasional dan berambisi menembus skala internasional.

Pemilik Dirgantara Tenun Ikat, Syaiful Muhammad Abidin, Rabu (12/3) mengatakan, sejak berdiri pada 2023, perusahaan yang dirintisnya terus berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan industri fesyen.

Berlokasi di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, perusahaan ini memproduksi 10.000–15.000 potong kain tenun per bulan serta 2.000–3.000 pakaian jadi yang terdiri dari kemeja, dress dan busana lainnya.

Untuk memperluas cakupan pasar, Dirgantara Tenun Ikat mengandalkan platform e-commerce seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia dan Lazada serta memanfaatkan Instagram, Facebook, TikTok dan X, untuk meningkatkan kesadaran merek dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Keunikan kain tenun Troso terletak pada motifnya yang khas, yang merupakan perpaduan antara unsur tradisional dan modern. Beberapa motif yang populer antara lain misris, ukir, rantai, bambu, burung, hingga naga, yang kini dikembangkan agar sesuai dengan tren fesyen terkini. Kami juga terus berinovasi dengan menciptakan kombinasi warna dan desain yang lebih modern, sehingga kain tenun dapat lebih fleksibel diaplikasikan ke berbagai gaya busana, baik formal, kasual, maupun streetwear,” ungkap Syaiful.

Menurut Syaiful, selain menjaga kelestarian budaya, perusahaannya juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan pengrajin lokal. Dengan tetap mempertahankan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), dalam proses produksi, perusahaan ini memastikan bahwa kualitas dan nilai estetika kain tetap terjaga. Pihaknya juga memberikan pelatihan bagi generasi muda untuk memastikan bahwa keterampilan menenun tetap lestari dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Diakui persaingan dalam industri tekstil semakin ketat, namun kami optimis bahwa kualitas dan keunikan produk akan menjadi daya tarik tersendiri. Melalui kolaborasi dengan desainer fesyen dan kreator konten, perusahaan ini terus mengembangkan pola tenun yang inovatif dan lebih relevan dengan tren masa kini,” papar Syaiful.

Selain itu, lanjut Syaiful,  Dirgantara Tenun Ikat juga membuka peluang kerja sama dengan brand lokal, termasuk  brand lokal yang ada di Kota Bandung maupun internasional untuk memperluas jangkauan produknya. Dengan branding yang kuat dan pendekatan digital yang
maksimal, pihaknya yakin dapat menjadikan tenun Troso sebagai salah satu ikon fashion nasional.

Dirgantara Tenun Ikat hadir sebagai bentuk nyata dari perpaduan antara budaya dan inovasi. Dengan mempertahankan nilai tradisional namun tetap terbuka terhadap perkembangan zaman, perusahaan ini berhasil membawa tenun Troso ke level yang lebih tinggi. (E-2)

Read Entire Article
Global Food