Warga Mendadak Protes Soal Air di Safari Ramadan Gubsu

4 hours ago 2
Warga Mendadak Protes Soal Air di Safari Ramadan Gubsu (MI/Yoseph Pencawan)

SAFARI Ramadan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, di Masjid Ar Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (12/3), berubah menjadi sesi aduan warga tentang air bersih.

Awalnya, acara terlihat berlangsung sebagaimana mestinya. Gubernur Sumut (Gubsu) memerkenalkan para pejabat yang mendampinginya, termasuk Plt Direktur Utama Perumda Tirtanadi Ewin Putra. Namun, begitu sesi dialog dibuka, warga yang hadir justru lebih tertarik membahas persoalan ketersediaan air bersih.

"Para pejabat ini memang Gubernur yang mengangkatnya. Tetapi uangnya kan dari masyarakat. Jadi kita sampaikan berapa uang masyarakat yang dikelola. Kalau bapak ibu ada yang mau ditanyakan atau disampaikan langsung, silahkan," ujar Bobby.

Kesempatan itu langsung dimanfaatkan ibu-ibu yang hadir. Mereka mengungkapkan keluhan utama, yakni sulitnya mendapatkan air bersih meski telah menjadi pelanggan Perumda Tirtanadi sejak lama.

"Kami kesulitan pak. Air bersih susah kali keluar. Pernah kami coba pakai air sumur, tetapi kualitasnya tidak bagus. Mohon diperhatikan pak," kata salah satu ibu.

Gubernur Bobby Nasution pun merespons langsung. Dia menegaskan, penyediaan air bersih merupakan tanggungjawab Perumda Tirtanadi, yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Ini ya, jadi kalau ada masalah air, jangan ngeluhnya ke Wali Kota Medan. Ini tanggung jawabnya Perumda Tirtanadi," kata Bobby.

Bobby kemudian meminta Plt Dirut Perumda Tirtanadi Ewin Putra, untuk langsung menanggapi keluhan warga yang disampaikan dalam forum itu.

Ewin Putra menjawab bahwa pihaknya akan memeriksa kondisi pipa distribusi air yang ada di permukiman warga. Setelah itu dia berjanji segera menyelesaikam masalah tersebut.

Namun, Bobby ingin kepastian lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa perbaikan tidak boleh berlarut-larut dan harus segera ditindaklanjuti.

"Kapan bisa diperbaiki? Bulan ini juga, sebelum hari raya. Tahun ini kan? Bukan tahun depan," ucapnya.

Dia ingin agar Perumda Tirtanadi bergerak cepat menangani persoalan ini. Pernyataan Bobby tersebut mencairkan suasana.

Warga yang awalnya menyampaikan keluhan dengan nada kecewa, tampak lebih tenang setelah mendengar respons Gubsu. Mereka tampak mengapresiasi langkah cepat Bobby yang langsung meminta Perumda Tirtanadi bekerja serius dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal.

Safari Ramadan itu akhirnya sempat menjadi ruang dialog yang membuktikan persoalan air bersih masih menjadi keluhan utama masyarakat. Keluhan tersebut menunjukkan bahwa penyediaan air bersih masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Kota Medan, terutama di kawasan Kecamatan Medan Tembung.

Perumda Tirtanadi merupakan perusahaan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang bertanggung jawab atas penyediaan air bersih di wilayah Sumut, khususnya Kota Medan dan sekitarnya. Didirikan pada masa kolonial Belanda dengan nama NV Waterleiding Maatschappij pada 1905, setelah Indonesia merdeka perusahaan ini dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi.

Berdasarkan regulasi terbaru, statusnya ditingkatkan menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi yang bertugas tidak hanya dalam penyediaan air bersih, tetapi juga pengelolaan air limbah. Namun dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini tercatat kerap mendapat keluhan terkait gangguan distribusi air, tekanan air yang lemah, hingga keterbatasan jaringan perpipaan di berbagai wilayah.(yp)

Ket Foto:
Salah satu ibu rumah tangga (paling kiri) yang memerotes soal pasokan air bersih saat Safari Ramadan Gubernur Sumut di Masjid Ar Rohmatul Hidayah, Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (12/3). (Dok. Kominfo Sumut)

Read Entire Article
Global Food