Aktor Nicholas Saputra(MI/HO)
BANYAK yang percaya keberuntungan datang pada mereka yang beruntung. Padahal, kata Nicholas Saputra, keberuntungan justru datang pada mereka yang siap.
Aktor dan produser film itu, di hadapan ratusan mahasiswa IPB di acara Generasi Campus Roadshow 2025 yang diadakan Grab, mengatakan bahwa kesempatan tidak pernah datang dua kali. Tapi kesempatan juga tidak ada artinya tanpa kesiapan. Maka, tugas kita adalah terus belajar, terus tumbuh, dan terus menyiapkan diri karena di titik itulah, keberuntungan mulai terbentuk.
Bagi Nicholas, hidup adalah perjalanan panjang untuk menyambut hal-hal yang belum diketahui. Dan ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan, di sanalah keberuntungan terjadi.
Nicholas berbicara tentang keberuntungan tanpa membuatnya terdengar mistis. Baginya, keberuntungan bukan keajaiban, tapi hasil dari pertemuan antara kesempatan dan kesiapan. Ia menyebut, setiap orang punya peluang yang datang pada waktunya, hanya saja tak semua siap menyambutnya.
"Ada yang bilang ada yang namanya keberuntungan. Kadang tuh ada yang namanya kesempatan bertemu yang namanya kesiapan. Jadi yang namanya dalam hidup ini, kita harus terus bersiap dan belajar. Kita harus terus mempersiapkan diri untuk menemukan pemikiran yang tidak kita pernah tau itu apa, “ jelasnya.
Bagi aktor yang namanya melejit lewat film Ada Apa Dengan Cinta? itu keberuntungan itu bukan sesuatu yang ditunggu, melainkan sesuatu yang disiapkan.
Nicholas mengingatkan bahwa kesiapan tidak hanya soal kemampuan, tapi juga kemauan untuk terus belajar. Ia percaya, setiap langkah kecil yang diambil hari ini adalah bagian dari proses panjang menuju momen besar yang belum terlihat.
Belajar tidak selalu lewat buku atau ruang kelas. Kadang muncul lewat pertemuan singkat, kerja tim yang menantang, atau keberanian mencoba hal yang benar-benar baru. Nicholas menekankan pentingnya kolaborasi dan eksplorasi, dua hal yang membuat seseorang tumbuh lebih cepat, sekaligus memahami dunia lebih luas.
Ia meyakini, kesempatan sering datang tanpa aba-aba. Karena itu, mereka yang terus belajar dan berani mencoba hal baru akan lebih siap menyambutnya.
Bagi mahasiswa IPB, pesan ini menjadi pengingat bahwa proses yang dijalani sekarang adalah latihan untuk hal-hal besar yang menunggu di depan.
"Tapi kapan itu datang kita kadang-kadang nggak pernah tau. Kita hanya mempersiapkan terus belajar, terus mempersiapkan diri, terus berkolaborasi, terus mencoba hal-hal baru, jadi ujungnya kita bertemu sesuatu sehingga ketika dikasih tawaran kita bisa menyambutnya dengan baik dan itu terus bergulung, bertambah besar dan itu bisa ke pertemuan lebih besar lagi," jelas Nicholas.
Nicholas menutup pesannya dengan bayangan yang hangat. Ia membayangkan sepuluh tahun mendatang kembali ke kampus IPB, duduk di bangku penonton, menyaksikan salah satu mahasiswa yang hadir hari itu berdiri di atas panggung, berbagi cerita dan inspirasi pada generasi berikutnya.
"10 tahun lagi aku ada di IPB, tapi di bangku penonton dan ngelihat salah satu mahasiswa di sini di atas panggung sharing ke adik-adik mahasiswa," ujar Nicholas. (Z-1)

4 hours ago
3
















































