Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut sopir dalam insiden mobil milik SPPG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara merupakan sopir pengganti.
Ia menyebut mobil itu secara rutin beroperasi setiap hari mengantarkan makanan bergizi gratis di sana.
"Mobil MBG yang memang sebenarnya setiap hari juga mengantar makanan di tempat itu, karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru, dan juga yang ada di sana," kata Pramono di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar itu juga dikonfirmasi Kepala SPPG Jakarta Utara, Sahrul Gunawan Siregar bahwa pengemudi kendaraan saat kejadian bukan sopir tetap.
"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya tapi sopir pengganti, SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul mengutip keterangan BGN.
Pramono menyampaikan korban dari insiden itu mencapai 21 korban. Beberapa di antaranya menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
"Sampai sekarang ini tercatat ada 21 korban. Lima dirawat di Rumah Sakit Koja, satu guru, empat SD, dan enam di RSUD Cilincing. Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini, mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu," kata dia.
Terpisah, Kapolres Jakut Kombes Erick Frendriz menyebut seorang siswa yang menjadi korban di insiden ini menjalani perawatan di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Koja.
"Rumah Sakit Koja yang mungkin agak luka berat itu satu orang masih di ICU, yang tiga sudah sadar dan dirawat," kata Erick.
Video insiden ini beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat suasana panik di lokasi setelah peristiwa tersebut. Sejumlah guru dan warga terlihat tengah berusaha untuk membantu korban.
Berdasarkan keterangan di unggahan tersebut, diduga peristiwa dipicu kelalaian pengemudi. Pengemudi diduga hendak menginjak pedal rem, namun yang diinjak justru pedal gas.
Terpisah, Kepala BGN Dadan Hindayana memastikan BGN akan mendukung penuh investigasi oleh pihak kepolisian. Ia menyatakan akan bekerja sama secara penuh dengan kepolisian guna menghindari kejadian serupa terjadi lagi ke depan.
"Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.
(mnf/dal)

3 hours ago
1












































