Meski Tarif Impor AS Guncang Pasar, Kripto Tetap Cetak Kenaikan 16,4%

8 hours ago 2
Meski Tarif Impor AS Guncang Pasar, Kripto Tetap Cetak Kenaikan 16,4% Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad (tengah).(Dok. Pintu)

PERGERAKAN pasar kripto pada kuartal III 2025 memberikan banyak kejutan, utamanya keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif impor 100% kepada produk-produk keluaran Tiongkok. 

Meski sempat mengguncang pasar kripto, berdasarkan laporan dari Coingecko, pasar kripto di kuartal III 2025 masih melanjutkan reli kenaikan dengan kapitalisasi pasar naik sebesar 16,4% atau US$563 miliar yang menjadi level tertinggi sejak akhir tahun 2021. 

Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad menyoroti tren menarik pengguna Pintu di kuartal III 2025. Dari sisi volume pengguna baru, kategori Decentralized Exchange (DEX) menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan kenaikan mencapai 490,06% dari kuartal II ke kuartal III. 

Token tertinggi yang diperdagangkan di kategori ini adalah token HYPE yang menyumbang hampir 70% dari total volume trading pada kategori DEX. Selain itu, jumlah pengguna baru yang membeli token HYPE selama periode Juli–September juga meningkat sebesar 90,65%.

"Ini menandakan minat tinggi terhadap proyek berbasis DEX di kalangan pengguna baru Pintu," kata Iskandar dalam keterangan resmi. 

Dari sisi eksisting users, kategori token dengan volume transaksi tertinggi berasal dari World Liberty Financial Portfolio (+33,73%), diikuti oleh Stablecoin Ecosystem (+26,26%), serta Layer-1 (+21,74%) yang mencakup ETH, BTC, dan SOL. Sementara itu, kategori dengan pertumbuhan transaksi tertinggi dibandingkan kuartal sebelumnya adalah Parallelized EVM (Parallel Ethereum Virtual Machine) (+106,38%), Internet of Things (IoT) (+102,30%), dan Centralized Exchange (CEX) (+43,73%). 

"Data-data ini menunjukkan aktivitas trading di aplikasi Pintu pada kuartal III 2025 semakin meluas, tidak hanya didominasi oleh aset berkapitalisasi besar seperti ETH, BTC, dan stablecoin, tetapi juga mulai bergeser ke kategori lain," tambah Iskandar. 

Masih dari laporan Coingecko berjudul 2025 Q3 Crypto Industry Report, di periode kuartal III-2025 rata-rata volume perdagangan harian secara global melonjak 43,8% atau sebesar $155 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Menurut laporan tersebut, kuartal III menandai pemulihan industri kripto yang didorong oleh lonjakan arus masuk institusional dan lonjakan likuiditas.

Di dalam negeri, transaksi kripto juga memperlihatkan angka yang positif. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Januari hingga September 2025, total nilai transaksi menyentuh Rp360,3 triliun. 

Per Oktober 2025, terdapat lebih dari 300 aset kripto yang diperdagangkan dengan lini produk yang lengkap untuk menemani perjalanan investasi kripto baik pemula hingga trader pro

"Terpenting bagi kami, investor kripto Indonesia investor Indonesia dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan terlindungi melalui platform yang diawasi oleh OJK," pungkasnya. (E-1)

Read Entire Article
Global Food