Memberdayakan Perempuan dengan Inovasi Bernilai dan Keberlanjutan

5 hours ago 1
Memberdayakan Perempuan dengan Inovasi Bernilai dan Keberlanjutan Ilustrasi(Dok ist)

DATA The Funding Gap Report by UBS (2023) secara global menyebutkan satu dari tiga pemimpin bisnis mapan adalah perempuan, dan satu dari empat wirausahawan berpotensi tinggi di dunia juga dari perempuan. Namun, pendanaan bagi startup yang dipimpin perempuan masih menjadi tantangan yang membatasi kemampuan mereka tumbuh dan berinovasi.

Di sisi lain, pergeseran lanskap startup yang sebelumnya mengejar pertumbuhan agresif, kini beralih jadi zebra yang menjaga keseimbangan pertumbuhan bisnis dan dampak keberlanjutan.

Pergeseran ini menuntut pendiri startup, khususnya perempuan, untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar bisnis tidak hanya tumbuh secara finansial, tapi juga memberikan nilai dan keberlanjutan bagi masyarakat. “Fenomena ini jadi cerminan bahwa inovasi bukan cuma soal pertumbuhan angka, tapi bagaimana menghadirkan perubahan positif berkelanjutan," kata Presdir FWD Insurance Desy Widjaya, di Jakarta, Selasa (4/11).

Ia menjelaskan perusahaan asuransi jiwa PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) kembali mempertegas komitmennya mendorong pemberdayaan perempuan dan inklusi keuangan lewat InnovateHer Academy 3.0, program pengembangan dan pendampingan bagi perempuan pendiri perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi dan inovasi di Indonesia.

"Kami percaya perempuan memiliki kekuatan mendorong perubahan positif, di dunia bisnis dan masyarakat. Lewat InnovateHer Academy 3.0, kami ingin mendukung perempuan pendiri startup agar kian percaya diri dalam menavigasi tantangan dan menumbuhkan bisnis yang tidak hanya sukses, tapi juga mendapatkan kesempatan setara di ekosistem startup sehingga dapat mengembangkan perusahaan rintisannya,” papar Desy.

Memasuki tahun ketiga pelaksanaan, InnovateHer Academy 3.0 merupakan bentuk upaya berkesinambungan FWD Insurance untuk merayakan kekuatan perempuan dalam dunia kewirausahaan.

Program ini juga menjadi sebagai salah satu bagian dari FWD Community Care Grants dalam rangka perayaan ulang tahun ke-12 FWD Group, yang didedikasikan untuk mendukung komunitas lokal di Asia, dan langkah nyata mendukung perempuan pendiri startup untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan, pengetahuan bisnis, serta kesiapan investasi.

"Melalui InnovateHer Academy 3.0, kami berupaya mendukung perempuan pendiri startup agar mampu mengembangkan bisnis berorientasi pada solusi nyata dan membawa perubahan positif di lingkungan,” tambah Desy.

Dia menerangkan pelaksanaan InnovateHer Academy 3.0 bersinergi dengan mitra strategis lainnya mulai dari UN Women Indonesia dan Kumpul yakni salah satu ecosystem enabler terbesar di Indonesia.

Terdapat 162 pendaftar yang diseleksi jadi delapan perempuan pendiri startup terpilih. Kedelapan peserta ini akan mendapatkan pengetahuan bisnis, mulai dari pengembangan dan inovasi produk, pemasaran dan akuisisi konsumen, pendanaan dan perencanaan keuangan, serta focus group discussion (FGD) dengan alumni InnovateHer Academy.

"Mereka memperoleh pengetahuan menyusun dan mengimplementasi pilot project melalui pendampingan (mentoring) selama dua bulan, yang nantinya dipresentasikan di hadapan calon investor pilihan kami guna mendapatkan pendanaan bagi perusahaan rintisan mereka," terangnya.

Founder dan Chairperson Kumpul Faye Wongso mengapresiasi ajang itu karena bisa membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk berani membangun bisnis berkelanjutan, berdampak sosial, dan berkontribusi pada inklusi perekonomian di Indonesia.

PaDA kesempatan ini, FWD Insurance dan UN Women Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkokoh kerja sama strategis di bidang pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk kaitannya dengan ekonomi perawatan.

Penandatanganan dilakukan Presdir FWD Insurance Desy Widjaya dan Head of Programmes UN Women Indonesia Dwi Yuliawati, yang dihadiri Group Chief Corporate Affairs Officer FWD Group Cathy Knezevic. (H-2)

Read Entire Article
Global Food