Lituania Tutup Perbatasan dengan Belarus Usai Pelanggaran Wilayah Udara

5 hours ago 1
Lituania Tutup Perbatasan dengan Belarus Usai Pelanggaran Wilayah Udara Lituania menutup perbatasannya dengan Belarus setelah puluhan balon helium melanggar wilayah udaranya. (Media Sosial X)

PEMERINTAH Lituania menutup perbatasannya dengan Belarus menyusul serangkaian pelanggaran wilayah udara yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Keputusan ini diumumkan Kementerian Luar Negeri Lituania, Senin (27/10) di tengah meningkatnya kewaspadaan negara-negara Eropa terhadap ancaman udara.

Menurut Perdana Menteri Inga Ruginiene, puluhan balon helium dari wilayah Belarus telah memasuki ruang udara Lituania. “Para otokrat kembali menguji ketahanan Uni Eropa dan NATO terhadap ancaman hibrida,” tulisnya di platform X. Ia menyerukan “respons yang bersatu dan tegas” dari negara-negara Barat terhadap pelanggaran tersebut.

Dalam konferensi pers, Ruginiene menegaskan angkatan bersenjata Lituania akan mengambil “semua tindakan yang diperlukan” untuk menembak jatuh balon yang melanggar wilayah udara negaranya. “Kami siap mengambil langkah paling tegas jika wilayah udara kami kembali dilanggar,” ujarnya, dikutip dari Reuters.

Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri Belarus menyampaikan nota protes kepada Lituania atas penutupan perbatasan itu. “Langkah ini melanggar hak warga dan prinsip kebebasan bergerak. Belarus mendukung dialog dan kerja sama praktis,” tulis kementerian tersebut di X.

Awal Oktober lalu, otoritas Lituania juga melaporkan sejumlah balon udara kecil yang membawa rokok selundupan memasuki wilayahnya. Menurut Darius Buta, penasihat senior di Pusat Manajemen Krisis Nasional Lituania (NCMC), para penyelundup Belarus kini semakin sering menggunakan balon untuk mengirim barang ilegal ke Uni Eropa.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut pelanggaran udara tersebut sebagai “ancaman hibrida,” yang bertujuan “mengganggu stabilitas dan memprovokasi.” Ia menegaskan, “Eropa berdiri sepenuhnya dalam solidaritas dengan Lituania menghadapi pelanggaran berulang balon helium di wilayah udaranya.”

Langkah Lituania ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan timur Eropa. NATO baru-baru ini meluncurkan operasi “Eastern Sentry” untuk memperkuat pertahanan wilayah timur dan mengantisipasi ancaman dari Rusia.

Pada September lalu, Polandia menembak jatuh drone Rusia yang melanggar wilayah udaranya, insiden pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Beberapa hari kemudian, pelanggaran serupa juga terjadi di Rumania dan Estonia, yang memicu tanggapan keras dari NATO.

Dengan situasi yang semakin tegang, para pemimpin Eropa berkomitmen meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Moskow untuk mendorong Presiden Vladimir Putin mengakhiri perang di Ukraina. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Global Food