Pemkab Klaten | CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 15:18 WIB
(Foto: arsip Pemkab Klaten)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersinergi dengan Forkopimda Klaten menggelar Rapat Koordinasi Gerakan "Stop Anarkis" dan "Stop Terpengaruh" yang diikuti oleh seluruh pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Klaten, beberapa waktu lalu.
Rapat koordinasi (rakor) ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari surat Menteri Dalam Negeri Nomor 200.3/4991/SJ yang menyampaikan tentang pemberitahuan pelaksanaan kegiatan asistensi, monitoring dan evaluasi pasca aksi unjuk rasa di beberapa daerah, serta surat edaran Sekretaris Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah nomor 13 tahun 2025 tentang nilai karakter posistif peserta didik.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo (Mas Hamenang) menyatakan, butuh perhatian khusus dalam merespons aksi demonstrasi di sejumlah daerah yang diyakini bertujuan baik untuk menyampaikan aspirasi, namun kerap kali berakhir ricuh dan anarkis. Khususnya, terhadap para remaja agar tak muda terprovokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai saat menyampaikan aspirasi yang tujuannya baik, tapi malah saat pelaksanaannya ada warga yang bertindak anarkis dan merugikan semua pihak. Saya imbau untuk para remaja di Klaten, jangan terprovokasi dengan hal-hal negatif," kata Mas Hamenang.
Mas Hamenang kemudian mendorong masyarakat Klaten, utamanya para remaja, untuk menyampaikan kritik dan saran terkait Kabupaten Klaten melalui portal layanan Lapor Mas Bup di nomor 08 567 567 333.
Lebih lanjut, ia menyatakan harap agar Kabupaten Klaten tetap dalam situasi kondusif.
"Bagi remaja-remaja di Klaten, masyarakat Klaten, yang mau menyampaikan kritik dan sarannya bisa melalui portal layanan kami, Lapor Mas Bup di nomor 08 567 567 333. Jadi tidak perlu berdemo, karena jika berdemo, bergerombol, rawan terprovokasi hal yang negatif," katanya.
"Masa depan kalian masih panjang, mari jalani hidup dengan melakukan hal-hal yang positif, dan mari jaga Klaten agar tetap kondusif," pungkas Mas Hamenang.
(rea/rir)

4 hours ago
2















































