IDEMU Perluas Pasar Interior dengan StudioGO

16 hours ago 3
IDEMU Perluas Pasar Interior dengan StudioGO IDEMU memperkenalkan inovasi baru bernama StudioGO, layanan home service interior pertama di Indonesia yang memungkinkan pelanggan menikmati konsultasi desain langsung dari rumah.(Dok. Vivere Idemu)

SEKTOR desain interior di Indonesia tengah mengalami transformasi besar. Pergeseran gaya hidup masyarakat perkotaan yang semakin digital dan dinamis mendorong kebutuhan akan layanan interior yang cepat, personal, dan efisien. 

Menangkap momentum itu, IDEMU, brand interior dan furniture custom dari VIVERE Group, memperkenalkan inovasi baru bernama StudioGO, layanan home service interior pertama di Indonesia yang memungkinkan pelanggan menikmati konsultasi desain langsung dari rumah.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis bagi IDEMU untuk memperluas pasar dan memperkuat posisinya di tengah meningkatnya permintaan terhadap jasa desain interior berbasis teknologi.

"Melalui StudioGO, kami ingin menjadi pionir brand interior pertama yang menyediakan layanan home service di Indonesia, serta menjadikan IDEMU sebagai pilihan tepat untuk solusi interior setiap keluarga," ujar William Simiadi, President Director VIVERE Group.

StudioGO menandai perubahan besar dalam cara perusahaan interior berinteraksi dengan konsumennya. Jika sebelumnya pelanggan harus datang ke showroom untuk berkonsultasi, kini IDEMU membalikkan proses tersebut, desainer yang datang langsung ke rumah pelanggan.

Model ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi konsumen, tetapi juga memperluas jangkauan bisnis IDEMU ke segmen baru, yakni keluarga muda dan profesional urban yang memiliki keterbatasan waktu, namun menuntut hasil desain yang presisi dan berkualitas.

"Dengan kesibukan masyarakat di kota besar dan jarak yang terbatas, kamu tetap bisa mendapatkan layanan interior tanpa harus repot keluar rumah, terkena macet, atau perjalanan yang jauh," jelas Derryace Kurniawan, Head of Marketing IDEMU.

Dengan menggabungkan pendekatan home service dan teknologi visualisasi digital, IDEMU menciptakan model bisnis yang efisien: biaya operasional lebih ringan, waktu konsultasi lebih singkat, dan tingkat kepuasan pelanggan meningkat karena keputusan desain bisa dibuat secara langsung di tempat.

Pertumbuhan kelas menengah dan tren home improvement di Indonesia menjadi pendorong utama industri interior. Data Kementerian Perindustrian mencatat, nilai pasar furnitur dan interior di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari Rp15 triliun pada 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 8–10 persen.

Dalam konteks ini, IDEMU melihat peluang besar untuk menggarap segmen masyarakat urban yang membutuhkan solusi interior cepat dan personal. Layanan StudioGO menjadi jawaban atas meningkatnya permintaan desain interior yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan terukur.

Langkah IDEMU juga sejalan dengan tren global di sektor desain, konsumen kini lebih memilih layanan berbasis pengalaman (experience-based service) dibanding sekadar pembelian produk. Dengan model ini, IDEMU tidak hanya menjual furniture, tetapi juga menjual pengalaman merancang ruang hidup yang praktis, transparan, dan terhubung langsung dengan pelanggan.

StudioGO menghadirkan kombinasi unik antara layanan langsung dan teknologi digital. Dalam satu kunjungan, desainer IDEMU melakukan pengukuran ruang, konsultasi, dan simulasi desain 3D secara langsung di lokasi pelanggan. Sistem ini memungkinkan pelanggan melihat hasil rancangan dan menyesuaikannya secara real-time, tanpa perlu menunggu revisi berhari-hari seperti metode konvensional.

Proses ini sekaligus memangkas biaya operasional perusahaan dan mempercepat siklus bisnis, karena keputusan pembelian bisa dilakukan di titik layanan yang sama. Pendekatan ini menjadikan StudioGO sebagai contoh konkret digitalisasi di sektor desain interior, sekaligus inovasi model layanan berbasis efisiensi.

Pada tahap awal, IDEMU menghadirkan StudioGO untuk wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Namun, perusahaan tidak menutup kemungkinan memperluas jangkauan ke kota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung, dan Medan dalam waktu dekat.

Target utama StudioGO adalah segmen keluarga muda dan profesional urban yang mengutamakan waktu serta kualitas desain. IDEMU juga menyiapkan portofolio produk custom furniture, mulai dari kitchen set, wardrobe, kids bedroom, hingga living room set yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran ruangan.

Selain itu, seluruh produk IDEMU dilengkapi garansi dua tahun, serta layanan instalasi dan pengiriman gratis. Strategi ini tidak hanya memperkuat loyalitas pelanggan, tetapi juga mempertegas reputasi IDEMU sebagai merek lokal dengan standar layanan internasional.

Sebagai bagian dari VIVERE Group, IDEMU beroperasi dalam ekosistem interior dan manufaktur yang terintegrasi. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, VIVERE telah membangun jaringan yang kuat di sektor proyek korporasi, residensial, hingga retail.

Peluncuran StudioGO menunjukkan bagaimana grup ini beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen, sekaligus memperluas model bisnis ke arah layanan berbasis personalisasi dan digitalisasi. Langkah ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, di mana desain, teknologi, dan inovasi menjadi faktor penggerak utama nilai tambah ekonomi.

Peluncuran StudioGO menandai babak baru bagi IDEMU dalam menggabungkan nilai seni, desain, dan efisiensi bisnis. Dengan pendekatan direct-to-customer berbasis digital, IDEMU tidak hanya meningkatkan aksesibilitas layanan interior, tetapi juga menciptakan model pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di sektor kreatif.

Dalam lanskap industri yang semakin kompetitif, strategi inovatif seperti StudioGO dapat menjadi pembeda utama. Di tengah kebutuhan masyarakat urban akan kenyamanan dan efisiensi, IDEMU membuktikan bahwa inovasi bukan hanya soal teknologi, melainkan tentang memahami cara baru konsumen menghargai ruang hidup mereka. (E-1)

Read Entire Article
Global Food