Festival Literasi Berhasil Meningkatkan Minat Baca Warga Jepara

3 hours ago 1
Festival Literasi Berhasil Meningkatkan Minat Baca Warga Jepara Festival Literasi berhasil meningkatkan minat baca warga Jepara.(MI/Akhmad Safuan)

FESTIVAL Literasi berhasil meningkatkan minat baca warga Jepara. Sebanyak 20.350 orang telah berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, untuk membaca berbagai koleksi buku.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (29/10), gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara di Jalan HOS Cokroaminoto, Jepara tidak seperti biasanya selalu sepi, tiba-tiba cukup ramai. Ratusan orang berdatangan baik itu pelajar, masyarakat umum hingga sejumlah komunitas literasi di daerah ini.

Ramainya warga pengunjung di gedung yang bersebelahan dengan hotel ternama di Jepara ini, tidak terlepas dari pelaksanaan Festival Literasi yang mulai dibuka Selasa (28/10) dan akan ditutup Kamis (30/10). "Cukup ramai warga terutama pelajar yang datang baik untuk membaca maupun memingak buku koleksi," ujar Purwanto, seorang warga Jepara.

Pada hari biasa perpustakaan milik Pemkab Jepara ini, ungkap Hadi Priyanto, budayawan sekaligus penulis buku sejarah Jepara, jumlah pengunjung hanya puluhan orang per hari. Namun sejak dibukanya Festival Literasi jumlah pengunjung melonjak bahkan berdesakan untuk membaca abeka koleksi buku yang tersedia.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengatakan adanya Festival Literasi tersebut telah meningkatkan minat baca warga Jepara, bahkan hingga Oktober ini tercatat sebanyak 20.350 orang berkunjung ke perpustakaan daerah baik untuk meminjam maupun sekedar membaca buku koleksi.

"Jumlah kunjungan di perpustakaan daerah ini mendekati kunjungan padavrahun 2024 lalu yang mencapai 24.400 orang," kata Edy Sujatmiko.

Menurut Edy Sujatmiko, Festival Literasi yang berlangsung selama 3 hari ini, bukan hanya meningkatkan jumlah pengunjung untuk membaca buku koleksi, melainkan juga dirangkai dengan berbagai kegiatan pendukung seperti bedah buku, talkshow, pameran UMKM dan bazar buku, hingga cukup menarik perhatian warga.

KOMUNITAS AKTIF
Saat ini di Kabupaten Jepara, lanjut Edy Sujatmiko, terdapat 9  komunitas aktif yang rutin beraktivitas di perpustakaan daerah, mulai dari Global English Club (GEC), Sanggar Sastra Jepara (SSJ), B’Sahabat, Parenting Hebat, Yoga Senior, Yoga Umum, Komunitas Merajut, Jepara Fashion Community (JFC) dan Read Aloud Jepara.

Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Jepara Laila Saidah Witiarso Utomo memperkenalkan program baru bertajuk “Literasi Kabupaten Jepara, Goes to BULAN” (Bunda Literasi Anak), yakni mengajak masyarakat untuk membaca bersama setiap hari Rabu baik di sekolah maupun di rumah.

"Kami mendorong kegiatan membaca bersama 15–30 menit setiap Rabu, kami juga akan turun langsung ke sekolah-sekolah memberi inspirasi hingga mendorong pembentukan pojok baca di desa dan pelaksanaan lomba literasi tematik untuk anak-anak," kata  Laila.

Bersamaan pelaksanaan Festival Literasi ini, juga diumumkan pemenang Lomba Perpustakaan Desa Tahun 2025 yakni Juara I Perpustakaan Barokah Ilmu Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Juara II Perpustakaan Pandansari Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara dan Juara III Perpustakaan Karta Prada Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan

"Festival Literasi Jepara 2025 bukan hanya perayaan, tetapi menjadi simbol bahwa budaya baca di Jepara terus hidup," tambahnya. (E-2)

Read Entire Article
Global Food