Direktur FBI Kash Patel(Media Sosial X)
SEORANG pejabat tinggi FBI, Steven Palmer, diberhentikan setelah muncul laporan bahwa Direktur FBI Kash Patel menggunakan jet milik pemerintah untuk menghadiri acara pribadi kekasihnya. Palmer, yang telah bekerja di FBI sejak 1998, sebelumnya menjabat sebagai kepala Critical Incident Response Group, divisi yang menangani ancaman keamanan besar dan mengelola armada pesawat biro tersebut.
Menurut laporan Bloomberg Law, Palmer dipecat tak lama setelah beredar berita bahwa jet FBI digunakan Patel untuk bepergian ke acara di mana kekasihnya, penyanyi country Alexis Wilkins, menyanyikan lagu kebangsaan di sebuah pertandingan gulat di Pennsylvania.
Tiga sumber anonim menyebut pemecatan itu mengejutkan karena jadwal penerbangan jet tersebut bersifat publik dan bisa dilacak secara daring. Sehari setelah acara, Patel bahkan mengunggah foto bersama Wilkins di akun media sosialnya.
Bloomberg melaporkan Patel marah dengan pemberitaan tersebut dan tak lama kemudian Palmer diberi pilihan untuk mengundurkan diri atau dipecat. Keputusan pemecatan resmi diumumkan pada Jumat lalu.
Data penerbangan publik menunjukkan jet FBI dengan nomor registrasi N708JH mendarat di bandara dekat Penn State pada 25 Oktober. Malam itu Wilkins tampil di acara gulat Real American Freestyle sebelum jet tersebut melanjutkan penerbangan ke Nashville. Catatan penerbangan pesawat itu kemudian diblokir dari situs pelacakan publik pada Minggu berikutnya.
Menanggapi tuduhan penyalahgunaan, Patel menulis pernyataan panjang di platform X pada Minggu. Ia menolak “teralihkan oleh rumor tak berdasar atau berita palsu” dan mengecam “serangan terhadap kehidupan pribadinya dan orang-orang di sekitarnya.” Ia juga membela kekasihnya dengan menyebut Alexis sebagai “patriot sejati dan wanita yang saya banggakan sebagai pasangan hidup.”
Juru bicara Patel, Ben Williamson, menegaskan direktur FBI diizinkan melakukan perjalanan pribadi dengan pesawat pemerintah selama membayar kompensasi tertentu. Patel disebut telah membatasi perjalanan pribadi lebih banyak dibanding pendahulunya, Chris Wray dan James Comey.
Ironisnya, Patel sebelumnya dikenal sebagai pengkritik keras Wray karena dugaan penyalahgunaan jet pemerintah untuk kepentingan pribadi. Pada 2023, ia bahkan menjuluki Wray sebagai “#GovernmentGangster” karena dianggap “menghamburkan uang pembayar pajak.”
Pemecatan Palmer menjadikannya pejabat ketiga dari divisi yang sama yang diberhentikan sejak Patel menjabat pada Februari lalu. Dua pendahulunya, Wes Wheeler dan Brian Driscoll, juga dipecat tahun ini. Driscoll kini menggugat pemerintahan Trump dengan tuduhan pemecatan tidak adil.
Kontroversi penggunaan jet ini menambah tekanan terhadap Patel, yang juga tengah dikritik atas klaim penangkapan lima pemuda di Michigan terkait dugaan rencana serangan Halloween. Pengacara pembela, Amir Makled, menyebut tuduhan tersebut sebagai “histeria dan penyebaran ketakutan,” karena lima remaja yang ditangkap hanyalah warga AS berusia 16-20 tahun yang dikenal sebagai gamer. (The Guardian/Z-2)

9 hours ago
2
















































