lt. Direktur Utama PT Jamkrindo Abdul Bari memberikan pemaparan dalam Media Gathering di DIY, Jumat (31/10) malam.(MI/ARDI TERISTI )
PERAN usaha mikro kecil bagi ekonomi Indonesia sangat besar. Mereka ke depan diharapkan dapat naik kelas sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh signifikan.
Managing Partner BUMN Research Group - LM FEB UI, Toto Pranoto menyampaikan, peran perusahaan penjaminan kredit, seperti PT Jamkrindo, menjadi sangat penting. Pasalnya, mereka memberikan akses kepada para pengusaha, terutama yang masih berskala mikro, kecil. Kehadiran perusahaan penjaminan ini membuat pengusaha tersebut bisa mendapat pembiayaan kredit oleh sektor perbankan.
"Ke depan, mereka (industri penjaminan kredit) bisa memberikan dampak, impact yang lebih besar bagi peningkatan kapabilitas dan mobilitas dari sektor mikro kecil yang dibinanya," kata dia saat Media Gathering PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (31/10) malam di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sektor UMKM menjadi sangat penting karena kontribusi dari sektor mikro, kecil, menengah terhadap PDB mungkin hampir mendekati 60 persen. Dari segi pelaku usahanya, lebih dari 95 persen dari pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.
Ke depannya, secara industri, kerja sama di antara perusahaan jaminan di tingkat nasional dengan jaminan di tingkat daerah juga bisa menjadi mitra secara strategis. Keduanya kemudian bisa membangun sektor usaha mikro kecil menengah yang lebih memiliki kapasitas yang lebih baik.
Plt. Direktur Utama PT Jamkrindo Abdul Bari menegaskan, pihaknya terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional, khususnya melalui penjaminan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Koperasi. Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo berkomitmen menghadirkan solusi penjaminan yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas finansial para pelaku usaha.
Hingga September 2025, secara konsolidasi Jamkrindo telah mencatat volume penjaminan sebesar Rp186,76 triliun. Pencapaian tersebut terdiri dari penjaminan KUR sebesar Rp116,54 triliun dan penjaminan non-KUR sebesar Rp70,21 triliun.
Melalui penyaluran ini, Jamkrindo telah membantu lebih dari 4,4 juta pelaku UMKM dan menyerap sekitar 11,69 juta tenaga kerja. Dari sisi kinerja, perusahaan telah mencatatkan laba sebelum pajak (EBT) mencapai Rp1,18 triliun atau 156,72% dari rencana kerja dan anggaran perusahaan atau RKAP 2025.
"Capaian tersebut mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem pembiayaan inklusif bagi UMKM," terang dia.
Sebagai lembaga penjaminan yang memiliki mandat besar dalam mendukung perekonomian nasional, lanjut dia, Jamkrindo berupaya terus membuka akses pembiayaan bagi pelaku usaha yang feasible namun belum bankable. "Dengan penjaminan yang kuat dan tata kelola yang prudent, kami ingin berperan aktif menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan," imbuhnya.
Pihaknya selama ini juga aktif melaksanakan berbagai program pendampingan dan pelatihan bagi UMKM. Sepanjang tahun 2025, perusahaan telah menggelar Roadshow Literasi Keuangan dan Digital Marketing di 10 kota seperti Sukabumi, Padang, Tarakan, dan Mataram. Jamkrindo juga telah menvelenggarakan kelas bisnis Kriyativepreneur di Bantul, DI Yogyakarta.
"Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM agar mampu beradaptasi di era digital," imbuh dia. Jamkrindo sampai saat ini juga memiliki 9 Kantor Wilayah, 54 Kantor Cabang, dan 15 Kantor Unit Pelayanan di seluruh Indonesia.
Direktur Manajemen SDM, Umum dan Manajemen Risiko Jamkrindo, Ivan Soeparno menambahkan, Jamkrindo terus memperkuat fondasi perusahaan untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk dengan melakukan transformasi digital, pengembangan produk penjaminan yang fleksibel, serta penguatan manajemen risiko berbasis data.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pelaku usaha memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkontribusi bagi kemajuan ekonomi nasional.,” tutup dia. (H-2)

22 hours ago
7
















































