12 hours ago
1
Selular.id – Xiaomi secara resmi mengumumkan daftar ponsel dari berbagai seri, termasuk sub-merek Redmi dan Poco, yang tidak akan menerima pembaruan sistem operasi Android 16.
Perangkat-perangkat ini dipastikan akan berhenti di Android 15 sebagai versi OS terakhir, meskipun masih akan mendapatkan pembaruan antarmuka Xiaomi HyperOS 3 yang berbasis Android 15.
Keputusan ini berdampak pada berbagai model, mulai dari kelas menengah hingga flagship, yang dirilis dalam beberapa tahun terakhir.
Kebijakan pembaruan ini sejalan dengan pola standar Xiaomi Group yang umumnya memberikan dua kali peningkatan besar sistem operasi Android untuk setiap perangkat.
Bagi pengguna, ini berarti mereka masih akan merasakan penyegaran tampilan dan peningkatan fitur melalui HyperOS 3, namun dari sisi sistem operasi dasar, perangkat mereka tidak akan melangkah lebih jauh dari Android 15.
HyperOS sendiri merupakan antarmuka kustom buatan Xiaomi yang berjalan di atas dasar Android.
Secara keseluruhan, daftar perangkat yang dilaporkan tidak akan mendapat pembaruan ke Android 16 mencakup lini Poco, Redmi, dan Xiaomi itu sendiri.
Beberapa model yang termasuk dalam daftar ini bahkan tergolong masih baru di pasaran, seperti seri Redmi Note 13 yang baru dirilis tahun 2024 di Indonesia.
Meski demikian, masa dukungan pembaruan OS untuk varian-varian tersebut kini sudah mendekati batas akhir sesuai kebijakan perusahaan.
Daftar Lengkap Perangkat yang Berhenti di Android 15
Dari jajaran Poco, beberapa model dipastikan tidak akan menerima update ke Android 16.
Pola pembaruan Poco yang konsisten dengan dua kali peningkatan besar Android membuat perangkat yang debut pada periode 2023 atau 2024 kini mencapai akhir masa dukungan OS utama.
Rata-rata perangkat Poco tersebut telah melalui dua siklus pembaruan Android besar, yang merupakan standar industri untuk smartphone mid-range.
Di sisi Redmi, ada beberapa model yang juga masuk dalam daftar tidak mendapatkan Android 16.
Kehadiran seri seperti Redmi Note 13 dalam daftar ini mungkin mengejutkan beberapa pengguna mengingat usia perangkat yang masih relatif muda.
Namun, hal ini konsisten dengan kebijakan update Xiaomi yang telah ditetapkan sejak awal untuk setiap lini produk.
Tak hanya Poco dan Redmi, sejumlah model lain dari lini flagship Xiaomi juga dikabarkan akan mentok di Android 15.
Meski termasuk dalam kategori premium, beberapa flagship tua dari Xiaomi memang telah mencapai akhir siklus pembaruan sistem operasi sesuai dengan komitmen awal perusahaan terhadap update software.
Berikut daftar lengkap handphone (HP) Xiaomi, Redmi maupun Poco yang tidak dapat pembaruan Android 16:
Poco
- Poco C65
- Poco F5 5G
- Poco F5 Pro
- Poco M6 Pro
- Poco X6 Neo
Redmi
- Redmi series: 12, 12 5G, 13C, 13C 5G, 13R
- Redmi K Series: K50 Ultra, K60
- Redmi Note 12: 12 4G, 12 NFC 4G, 12R, 12S, 12T Pro, 12 Turbo
- Redmi Note 13: 13 4G, 13 4G NFC, 13 5G, 13R Pro
Xiaomi
- Xiaomi 12 series: 12, 12 Pro, 12S, 12S Pro, 12S Ultra
- Xiaomi 12T series: 12T, 12T Pro
- Model Xiaomi lain: Civi 3, MIX Fold 2
Masa Depan Pembaruan untuk Perangkat Terdampak
Meski tidak mendapatkan Android 16, pengguna perangkat-perangkat dalam daftar ini masih akan menerima pembaruan HyperOS 3.
Xiaomi HyperOS 3 resmi rilis untuk 31 perangkat dan menawarkan berbagai peningkatan fitur serta pengalaman pengguna yang lebih baik.
Pembaruan antarmuka ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah meski tanpa upgrade sistem operasi dasar.
Xiaomi telah memulai rilis HyperOS 3 untuk perangkat global pada Oktober-November 2025, yang mencakup banyak perangkat dalam daftar yang tidak mendapatkan Android 16.
Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung perangkat mereka meski dalam batasan tertentu.
Sementara pesaing seperti Motorola rilis Android 16 lebih cepat dari rival, kebijakan pembaruan Xiaomi tetap berfokus pada konsistensi dan kestabilan.
Perusahaan tampaknya lebih memprioritaskan pengalaman pengguna melalui pembaruan HyperOS daripada sekadar mengejar versi Android terbaru untuk semua perangkat.
Keputusan ini juga mencerminkan dinamika industri smartphone yang semakin matang, di mana produsen harus menyeimbangkan antara inovasi software dan kelayakan bisnis.
Dukungan update yang terlalu lama untuk terlalu banyak perangkat dapat menjadi beban teknis dan finansial yang signifikan bagi perusahaan.
Bagi pengguna perangkat yang terdampak, masa depan masih cukup cerah dengan adanya dukungan HyperOS 3 yang berkelanjutan.
Pembaruan keamanan dan perbaikan bug masih akan terus diberikan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penggunaan perangkat dalam jangka menengah.
