Selular.id – WhatsApp Business resmi menghadirkan fitur baru bernama “Detail Rekening” di Indonesia.
Fitur ini dirancang khusus untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam berbagi informasi perbankan kepada pelanggan langsung dari dalam aplikasi percakapan.
Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp Business dapat menyimpan dan membagikan nomor rekening, nama bank, serta nama pemilik rekening tanpa perlu menyalinnya secara manual dari aplikasi lain.
Menurut keterangan resmi dari WhatsApp Indonesia yang diterima Selular.id, fitur ini telah mulai digulirkan kepada pengguna di Tanah Air.
Peluncuran dilakukan secara bertahap dan diperkirakan akan menjangkau semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Kehadiran “Detail Rekening” diharapkan dapat memperlancar proses transaksi, yang selama ini kerap terkendala oleh praktik berbagi nomor rekening yang berbelit dan rentan kesalahan.
“Melalui fitur ini, pelaku usaha cukup mengetuk tombol untuk memberikan informasi rekening yang telah disimpan langsung di dalam percakapan,” jelas perwakilan WhatsApp.
Ini menandai langkah konkret platform tersebut dalam mendukung ekosistem digital para pelaku usaha lokal, sejalan dengan komitmen yang kerap disampaikan dalam berbagai forum seperti WhatsApp Business Summit.
Sebelum fitur ini tersedia, proses berbagi informasi rekening bagi pelaku UMKM yang berjualan via WhatsApp cenderung manual dan repetitif.
Mereka harus membuka aplikasi mobile banking atau catatan tersimpan, menyalin nomor rekening, lalu kembali ke chat WhatsApp untuk menempelkannya.
Praktik ini tidak hanya memakan waktu, terutama jika harus dilakukan berulang kali ke banyak pelanggan, tetapi juga berpotensi menimbulkan typo atau kesalahan penulisan angka yang bisa berakibat fatal pada transaksi.
Fitur “Detail Rekening” mengatasi masalah itu dengan menyediakan ruang penyimpanan khusus di dalam aplikasi WhatsApp Business.
Pengguna dapat mengisi informasi seperti nomor rekening, memilih bank dari daftar yang tersedia, dan menyertakan nama pemilik rekening.
Ketika informasi ini dibagikan ke dalam chat, pesan akan menampilkan logo bank yang bersangkutan, lengkap dengan detail yang telah diisi.
Hal ini memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasi bank tujuan serta melakukan verifikasi nama penerima sebelum melakukan transfer.
Bagi pelaku usaha, fitur ini juga dilengkapi dengan opsi edit.
Jika suatu saat terjadi perubahan pada informasi rekening, seperti pergantian bank atau nomor rekening, pengguna dapat dengan mudah menyunting data yang tersimpan tanpa harus membuat entri baru dari nol.
Kemudahan ini sejalan dengan upaya WhatsApp Business untuk terus menyempurnakan pengalaman pengguna, seperti yang juga terlihat dari pembaruan logo dan beberapa fitur andalan beberapa waktu lalu.
Mendorong Efisiensi, Bukan Mengganti Proses Pembayaran
Penting untuk dicatat bahwa fitur “Detail Rekening” tidak mengubah WhatsApp menjadi platform pembayaran atau dompet digital.
Proses transaksi keuangan tetap sepenuhnya dilakukan di luar aplikasi WhatsApp.
Setelah pelanggan menerima informasi rekening, mereka akan menyalin detail tersebut untuk kemudian menyelesaikan pembayaran melalui aplikasi bank, e-wallet, atau metode pembayaran digital pilihan mereka.
Dengan kata lain, WhatsApp berperan sebagai fasilitator yang mempermudah tahap pertukaran data yang krusial, sebelum transaksi finansial benar-benar terjadi di platform lain.
Pendekatan ini menjaga WhatsApp tetap fokus pada fungsi utamanya sebagai alat komunikasi, sambil memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna bisnisnya.
Langkah ini juga bisa dilihat sebagai respons terhadap dinamika pasar, di mana WhatsApp Business dinilai perlu lebih agresif dalam memberikan kontribusi nyata, sebagaimana pernah dibahas dalam analisis WhatsApp Business Makin Agresif di RI.
Dampak dan Prospek ke Depan
Kehadiran fitur ini di tengah maraknya digitalisasi UMKM di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif pada efisiensi operasional.
Mengurangi waktu yang terbuang untuk aktivitas administratif sederhana seperti berbagi nomor rekening berarti pelaku usaha dapat lebih fokus pada hal-hal lain seperti melayani pelanggan atau mengembangkan produk.
Dari sisi keamanan, menampilkan logo bank dan nama pemilik rekening juga menambah lapisan verifikasi.
Pelanggan menjadi lebih yakin bahwa mereka akan mentransfer dana ke rekening yang benar, meminimalisir risiko salah transfer yang kerap terjadi akibat human error dalam penyalinan manual.
Peluncuran bertahap fitur “Detail Rekening” menunjukkan keseriusan WhatsApp dalam menguji dan menyesuaikan fitur baru dengan kondisi pasar Indonesia yang unik.
Keberhasilan fitur ini nantinya mungkin akan menjadi landasan untuk pengembangan fitur-fitur pendukung transaksi lainnya di masa depan, memperkuat posisi WhatsApp Business sebagai salah satu platform komunikasi bisnis-ke-konsumen yang paling banyak digunakan di negeri ini.






























