Selular.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 2025 Fortune Best Companies to Work For untuk kawasan Asia Tenggara.
Pencapaian ini menjadikan Indosat sebagai satu-satunya perusahaan telekomunikasi asal Indonesia yang berhasil meraih pengakuan bergengsi tersebut, setelah melalui proses seleksi ketat bersama berbagai perusahaan terkemuka di regional.
Penghargaan Fortune ini menjadi bukti nyata dari komitmen Indosat dalam menjalankan transformasi digital yang berpusat pada manusia.
Fokus perusahaan tidak hanya pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada pembangunan talenta AI-native serta penciptaan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesejahteraan karyawan.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa membangun talenta AI-native di dalam organisasi adalah tentang mempersiapkan setiap individu untuk masa depan mereka sendiri.
“Ketika karyawan membangun kecakapan AI, mereka tidak hanya mempercepat hasil bisnis, tetapi juga memperluas relevansi mereka, membuka jalur karir baru, dan memperkuat kesiapan mereka untuk dunia kerja di mana kolaborasi manusia dan AI menjadi kunci kesuksesan,” ujar Vikram dalam pernyataan resminya, Kamis (11/12/2025).
Dalam perjalanannya menjadi AI-Native Telco, Indosat secara konsisten mengintegrasikan kecerdasan artifisial ke dalam alur kerja sehari-hari.
Tujuannya adalah memudahkan proses dan meningkatkan produktivitas.
Implementasi AI ini beragam, mulai dari optimasi efisiensi energi, alat bantu bagi tim sales untuk mengelola stok, hingga sistem yang mampu memberikan rekomendasi perkembangan karir yang lebih personal bagi setiap karyawan.
Sebagai bagian dari strategi ini, Indosat menghadirkan berbagai solusi AI internal.
Salah satu yang menonjol adalah Administration Assistant Robotic Indosat (ASTRID), sebuah asisten virtual untuk sumber daya manusia (HR) yang bertugas menyederhanakan proses administratif dan memberikan dukungan cepat kepada karyawan.
Untuk memastikan seluruh tim siap, Indosat juga menggelar pelatihan AI berskala perusahaan agar kolaborasi antara manusia dan teknologi berjalan optimal.
Dari Internal Hingga Dampak Nasional
Komitmen Indosat terhadap ekosistem AI tidak berhenti di dalam perusahaan. Langkah-langkah yang diambil melahirkan program dengan dampak yang lebih luas bagi Indonesia.
Perusahaan aktif dalam penguatan kemampuan AI nasional melalui Indonesia AI Center of Excellence.
Inisiatif lain yang patut dicatat adalah Sahabat AI, di mana Indosat menyediakan model bahasa besar (Large Language Model/LLM) open source berbahasa Indonesia.
Tujuannya adalah membuat teknologi AI lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Di sisi layanan pelanggan, Indosat memanfaatkan solusi AI untuk meningkatkan keamanan, seperti sistem AI Anti-Spam dan Anti-Scam yang dirancang untuk melindungi jutaan pelanggannya di seluruh Indonesia.
Konsistensi dalam mengadopsi dan mengembangkan AI ini sebelumnya juga telah mengantarkan Indosat meraih empat penghargaan bertaraf internasional dalam waktu singkat.
Budaya Inklusif dan Dukungan Kesejahteraan
Fortune Best Companies to Work For tidak hanya menilai inovasi teknologi, tetapi juga kualitas lingkungan kerja.
Indosat menaruh perhatian besar pada pembangunan budaya inklusif, di mana setiap karyawan merasa dihargai.
Menyikapi data partisipasi perempuan di dunia kerja yang masih berada di angka 54%, Indosat secara aktif menargetkan peningkatan jumlah pemimpin perempuan dan terus memprioritaskan kesejahteraan serta pengembangan karir bagi semua.
Dukungan kesejahteraan karyawan diwujudkan dalam bentuk fasilitas klinik kesehatan, akses ke psikolog dan layanan kesehatan mental, komunitas berdasarkan hobi dan olahraga, serta beragam kegiatan sosial.
Dari sisi finansial, Indosat memperkuat posisi karyawan dengan memberikan kompensasi yang kompetitif, insentif berbasis kinerja, dan bantuan khusus untuk momen-momen penting dalam hidup.
Untuk pengembangan karir, perusahaan menyediakan lebih dari 400 pelatihan setiap tahunnya ditambah akses ke 25.000 kursus online, membuka peluang luas bagi peningkatan kompetensi.
Sistem penghargaan internal juga dipastikan berjalan untuk mengapresiasi setiap kontribusi yang diberikan oleh karyawan.
Prestasi di bidang sumber daya manusia dan marketing ini turut melengkapi torehan penghargaan yang juga diraih oleh kompetitor, seperti kampanye marketing B2B Telkomsel yang diganjar penghargaan.
Kinerja bisnis Indosat turut mencatatkan hasil positif. Hingga kini, Indosat melayani lebih dari 285 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Laporan keuangan kuartal ketiga 2025 menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3,8% dan kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 29,1% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Data ini menjadi indikasi bahwa pemberdayaan karyawan berbanding lurus dengan peningkatan hasil bisnis.
“Ketika kami menjaga kesejahteraan dan pertumbuhan karyawan, mereka akan menjaga dan menguatkan bisnis kami. Bersama-sama, kita mendorong kemajuan dan memberdayakan Indonesia,” tutup Vikram Sinha.
Pencapaian Indosat sebagai satu-satunya telco Indonesia dalam daftar Fortune ini tidak hanya menjadi kebanggaan korporasi, tetapi juga menunjukkan bahwa investasi pada manusia dan teknologi yang bertanggung jawab mampu membawa perusahaan meraih pengakuan global.
Kesuksesan serupa dalam meraih pengakuan internasional juga pernah dicapai oleh Telkomsel, yang berhasil masuk Top 5 GLOMO Awards berkat inovasi teknologinya.
