Pendiri dan Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar(MI/Nike Amelia Sari)
BULAN Oktober dikenal sebagai Breast Cancer Awareness Month atau Bulan Peduli Kanker Payudara. Namun, kepedulian terhadap kanker payudara sejatinya tidak boleh berhenti di bulan ini saja. Edukasi, deteksi dini, dan gaya hidup sehat perlu terus dilakukan agar kasus kanker payudara stadium lanjut bisa ditekan.
Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker. Berdasarkan data Globocan 2022, tercatat lebih dari 66.000 kasus kanker payudara, dan sekitar 22.000 di antaranya berujung kematian. Dari angkat tersebut, sebagian besar karena pasien datang saat sudah memasuki stadium lanjut.
“Sekitar 70% pasien datang saat kondisinya sudah parah. Padahal, jika ditemukan lebih awal, peluang sembuhnya jauh lebih besar,” ujar Linda Agum Gumelar, Pendiri dan Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), saat ditemui Media Indonesia di Jakarta, Jumat (31/10).
Tak hanya orang dewasa, Linda juga menuturkan kini bahkan ada penderita kanker payudara yang berusia belasan tahun. "Pola makan, stres, dan gaya hidup bisa jadi pemicunya,” ungkapnya.
Kapan Remaja Bisa Mulai Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri?
Linda menegaskan remaja sudah bisa mulai melakukan Sadari (pemeriksaan payudara sendiri) sejak pertama kali mengalami haid. “Saran kami, begitu haid sebaiknya sudah melakukan Sadari. Tepatnya pada hari ke-7 sampai ke-10 setelah menstruasi hari pertama,” ujar Linda.
Ia menjelaskan, di awal menstruasi payudara terasa lebih padat dan sensitif, sehingga sulit diraba. Setelah beberapa hari, jaringan payudara menjadi lebih lembut dan lebih mudah diperiksa. Cukup lakukan sebulan sekali, tapi yang penting rutin.
Kalau Ada Benjolan, Jangan Panik Dulu!
Kalau menemukan benjolan di payudara, jangan langsung takut. Tidak semua benjolan berarti kanker. Linda menyarankan untuk mengamati selama dua hingga tiga bulan:
- Bulan pertama: terasa ada benjolan
- Bulan kedua: apakah masih ada?
- Bulan ketiga: jika masih terasa, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan
“Tidak semua benjolan itu kanker payudara. Bisa saja hal lain, tapi tetap perlu diperiksa agar aman,” jelasnya.
Kiat Sehat bagi Remaja untuk Cegah Kanker Payudara
Selain Sadari, pencegahan juga bisa dilakukan lewat gaya hidup sehat:
- Makan bergizi seimbang, perbanyak buah dan sayur
- Rajin olahraga, tidak perlu berat asal rutin
- Kelola stres dengan baik
“Remaja zaman kini memang gak pernah lepas dari stres. Tapi stres harus dikelola. Bisa lewat olahraga, menyanyi, berkebun, atau melakukan hobi yang bikin bahagia," tutur Linda.
Stres yang menumpuk dapat memengaruhi hormon dan berdampak pada kesehatan payudara.
Dukungan Nyata dari Dunia Industri
Kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat juga digaungkan oleh dunia industri. Salah satunya Forvita, merek margarin yang bebas lemak trans di Indonesia.
Melalui inisiatif Care Forvita Life, Forvita mendukung gerakan bebas kanker payudara stadium lanjut bersama YKPI. Program ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat untuk mencegah kanker payudara.
Diluncurkan sejak Mei 2025, program ini telah menjangkau lebih dari 9 juta konsumen secara luring dan daring di seluruh Indonesia. Beragam kegiatan digelar, mulai dari gelar wicara, pengadaan standing mirror solidaritas di 148 titik, dan roadshow memasak di 110 lokasi. Ada pula kampanye Kreasi Forvita Pink yaitu resep sehat berwarna pink sebagai simbol dukungan bagi para penyintas kanker payudara. Selain itu, Forvita juga menyerahkan donasi kepada YKPI di Jakarta.
“Donasi yang kami serahkan merupakan hasil dukungan konsumen Forvita dari penjualan produk Forvita Tub. Kami ingin terus berkontribusi melalui edukasi dan kampanye kesehatan,” kata Wiranti Ratanattaya, Brand Manager Forvita dalam acara Forvita Life: Penyerahan Donasi Forvita kepada YKPI, yang digelar di Jakarta, Jumat (31/10).
Donasi tersebut akan digunakan untuk mendukung program edukasi deteksi dini, pendampingan penyintas, dan penyediaan rumah singgah bagi pasien yang tengah berobat.(M-2)

14 hours ago
6
















































