Brighton Kontra Arsenal, Ujian Fokus Meriam London

5 hours ago 2
Brighton Kontra Arsenal, Ujian Fokus Meriam London Pelatih Arsenal Mikel Arteta.(Dok.)

ARSENAL, pemuncak klasemen Liga Primer Inggris, bertekad menjaga tren positif saat menjamu Brighton & Hove Albion di Stadion Emirates dalam babak keempat Piala Liga (EFL Cup) 2025/2026. Laga ini menjadi ujian fokus bagi The Gunners atau yang dijuluki Meriam London. 

Menghadapi Brighton pada Kamis (30/10) pukul 02.45 WIB , Arsenal wajib waspada lantaran the Seagulls tengah menorehkan catatan bersejarah di ajang piala domestik tersebut setelah menang dua kali beruntun dengan skor identik 6-0. 

Jika mampu melewati Brighton, Arsenal akan melangkah ke perempat final. Pelatih Mikel Arteta berpeluang merotasi skuatnya setelah Arsenal sukses memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Primer berkat kemenangan 1-0 atas Crystal Palace akhir pekan lalu.

“Kami harus tetap netral dan tidak terbawa euforia. Memang kami bermain baik, tetapi musim masih panjang. Yang terpenting adalah terus berkembang di setiap laga,” ujar bek Arsenal, Jurrien Timber.

Para pemain bertekad tetap menjaga fokus dan tidak terbuai dengan tren positif yang tengah mereka jalani. Timber menyebut tim tidak boleh kehilangan konsentrasi, terutama karena jadwal padat menanti mereka.

“Kami kembali bermain di Piala Liga dan setelah itu laga berat di Liga Primer menunggu. Kami harus tetap menjejak tanah dan terus bekerja keras,” imbuhnya.

Arsenal tengah menikmati performa solid di lini belakang. Dari 13 laga di semua kompetisi musim ini, mereka hanya kebobolan tiga gol dan mencatat lima clean sheet beruntun. Catatan tersebut menjadi fondasi penting bagi tim.

“Setiap pemain berperan dalam menjaga pertahanan. Itu pondasi yang baik untuk membangun kepercayaan diri. Kami harus menjaga konsistensi dan terus memperbaiki diri,” ucap Timber.

Optimisme Arsenal musim ini juga ditandai dengan kemenangan 4-0 atas Atletico Madrid di Liga Champions pekan lalu yang menguatkan kepercayaan the Gunners bisa bersaing di semua kompetisi. Terakhir kali Arsenal mengangkat trofi Piala Liga terjadi pada 1993 dan sejak itu mereka selalu gagal di babak semifinal atau final.

KUDA HITAM 

Brighton & Hove Albion bakal datang ke Stadion Emirates dengan reputasi sebagai tim kuda hitam yang patut diwaspadai Arsenal di ajang Piala Liga (EFL Cup). Meskipun baru saja menelan kekalahan di liga, tim asuhan Fabian Hurzeler ini memiliki catatan yang sangat impresif di ajang ini. 

Brighton tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah EFL Cup yang berhasil memenangkan dua pertandingan berturut-turut dengan selisih enam gol atau lebih ketika melawan Oxford United dan Barnsley.  

Namun, perjalanan Brighton di turnamen ini kerap terhenti di babak 16 besar. Sejak musim 1978/1979, mereka belum pernah menembus perempat final. Dalam lima musim terakhir, empat kali langkah mereka berhenti di putaran keempt.

Hurzeler diprediksi akan tetap menurunkan komposisi terbaik menghadapi Arsenal meski kemungkinan beberapa pemain seperti Kaoru Mitoma, Joel Veltman, dan Brajan Gruda masih diragukan tampil akibat cedera.

Pemain veteran seperti James Milner dan penyerang muda Gomez berpeluang kembali menjadi starter.

Pertemuan Arsenal dan Brighton dalam beberapa musim terakhir kerap berlangsung ketat. Dari 32 laga kompetitif, Arsenal menang 17 kali sedangkan Brighton mencatat delapan kemenangan dan tujuh laga lainnya berakhir imbang. 

Musim lalu, kedua pertemuan kedua tim berakhir 1-1. Brighton juga memiliki kenangan manis saat terakhir kali bertandang ke Stadion Emirates pada ajang yang sama musim 2022/2023. Ketika itu, the Seagulls menyingkirkan Arsenal di babak ketiga lewat kemenangan meyakinkan 3-1.

UJIAN KEDALAMAN SKUAD 

Kemenangan tipis Arsenal atas Crystal Palace harus dibayar mahal dengan bertambahnya daftar pemain yang diragukan tampil. Sejumlah pilar utama seperti William Saliba, Declan Rice, Riccardo Calafiori, dan Gabriel Martinelli mengalami masalah kebugaran dan diperkirakan akan diistirahatkan.

Absennya mereka menambah panjang daftar cedera The Gunners yang sudah dihuni Kai Havertz, Martin Odegaard, Noni Madueke, dan Gabriel Jesus. Meski demikian, pelatih Mikel Arteta siap memanfaatkan kedalaman skuad.

Debut bagi Piero Hincapie tampaknya tinggal menunggu waktu. Pemain muda seperti Max Dowman dan Ethan Nwaneri juga potensial diturunkan oleh Arteta. (AFP/Dhk/I-1)

Read Entire Article
Global Food