Pengguna iPhone sering mendapat SMS penipuan.(Dok. Freepik)
BELAKANGAN ini, banyak laporan yang menunjukkan bahwa pengguna iPhone lebih sering menerima SMS penipuan (atau smishing) dibandingkan pengguna Android. Padahal, iPhone dikenal memiliki sistem keamanan yang kuat. Lalu, kenapa hal ini bisa terjadi?
Artikel ini akan membahas alasan di balik fenomena tersebut, mulai dari faktor psikologis pengguna hingga strategi pelaku kejahatan digital.
1. Rasa Aman Berlebihan dari Pengguna iPhone
Salah satu alasan utama adalah tingkat kepercayaan diri yang tinggi terhadap keamanan perangkat Apple.
Survei Malwarebytes (2025) menunjukkan bahwa 55% pengguna iPhone merasa perangkat mereka pasti aman, sedangkan hanya 50% pengguna Android yang berpikiran sama.
Rasa percaya diri yang berlebihan ini membuat sebagian pengguna iPhone kurang waspada terhadap pesan mencurigakan, seperti tautan yang tidak jelas, pesan undian, atau permintaan data pribadi melalui SMS.
Akibatnya, mereka justru lebih mudah tertipu oleh skema penipuan yang tampak “resmi”.
2. Perilaku Online Pengguna iPhone Lebih Berisiko
Beberapa studi menemukan bahwa pengguna iPhone lebih cenderung mengambil risiko dalam aktivitas online.
Contohnya, mereka lebih sering:
- Membeli barang dari toko online yang tidak dikenal,
- Mengklik tautan promosi dari media sosial,
- Mengisi formulir dari pesan yang tidak jelas asalnya.
Kebiasaan tersebut membuat peluang mereka menjadi korban phishing atau smishing meningkat.
Sementara itu, sebagian pengguna Android umumnya lebih berhati-hati dan menggunakan aplikasi keamanan tambahan untuk melindungi perangkatnya.
3. Target Utama Bagi Penjahat Siber
Faktor lain yang tak kalah penting: iPhone adalah perangkat premium dengan basis pengguna luas dan daya beli tinggi. Hal ini membuat pelaku penipuan lebih tertarik menargetkan pengguna Apple, karena potensi keuntungan mereka lebih besar.
Dalam dunia kejahatan digital, semakin besar nilai target, semakin tinggi pula motivasi penyerang untuk menyasar kelompok tersebut.
Oleh karena itu, banyak pesan penipuan disusun seolah-olah “resmi dari Apple” agar terlihat meyakinkan.
4. Ekosistem Pesan iPhone dan Kerentanan SMS Biasa
Meskipun iMessage memiliki keamanan enkripsi yang kuat, tidak semua pesan di iPhone dikirim lewat iMessage.
Ketika penerima tidak menggunakan iPhone, sistem akan otomatis beralih ke SMS biasa, yang tidak terenkripsi dan lebih mudah disusupi pesan penipuan.
Pelaku penipuan sering memanfaatkan celah ini untuk mengirim SMS berisi tautan palsu yang tampak sah, misalnya pesan “paket tertunda” atau “tagihan e-tol belum dibayar”.
5. Faktor Sosial dan Psikologis
Tidak bisa dipungkiri, sebagian pengguna iPhone merasa bahwa brand Apple memberi “jaminan keamanan.”
Padahal, keamanan digital tidak hanya bergantung pada perangkat, tetapi juga perilaku penggunanya.
Perbedaan tingkat literasi digital dan kebiasaan memverifikasi informasi turut memengaruhi seberapa sering seseorang menjadi korban smishing.
6. iPhone Aman, Tapi Penggunanya Belum Tentu
Jadi, bukan berarti iPhone lebih rentan dibanding Android dari sisi teknis.
Namun, pengguna iPhone cenderung lebih percaya diri dan kurang waspada, sehingga lebih sering menjadi target sukses penipuan SMS.
Agar aman dari smishing atau penipuan serupa:
- Jangan pernah klik tautan dari pengirim tidak dikenal.
- Aktifkan fitur filter pesan spam di pengaturan.
- Gunakan aplikasi keamanan tambahan untuk memblokir nomor mencurigakan.
- Selalu periksa sumber informasi resmi sebelum memberikan data pribadi. (Z-10)
Sumber:
- https://www.malwarebytes.com/blog/news/2025/07/iphone-vs-android-iphone-users-more-reckless-less-protected-online
- https://www.talkandroid.com/514417-study-shows-iphone-users-take-more-risks-than-android-users
- https://www.newsweek.com/iphone-users-are-more-likely-fall-scams-android-users-2103527
- https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/05/13/forget-texts-warning-for-apples-imessage-and-googles-rcs-users
- https://people.com/what-is-smishing-and-why-is-the-fbi-recommending-you-delete-iphone-and-android-text-messages-that-ask-to-pay-tolls

16 hours ago
6
















































