5 Obat Batuk Kering dan Gatal di Tenggorokan yang Ampuh Redakan Gejala

4 hours ago 1
5 Obat Batuk Kering dan Gatal di Tenggorokan yang Ampuh Redakan Gejala Ilustrasi(freepik)

BATUK kering dan gatal umumnya terjadi akibat adanya peradangan pada tenggorokan serta saluran pernapasan bagian atas. Kondisi ini sering menimbulkan sensasi geli yang mengganggu, terutama saat beristirahat. 

Tidak seperti batuk berdahak, batuk kering tidak menghasilkan lender. Namun, dapat menyebabkan rasa nyeri di tenggorokan serta menurunkan kenyamanan dan nafsu makan. Batuk jenis ini bisa disebabkan berbagai faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, reaksi alergi, maupun paparan polusi udara. 

Pilihan obat batuk kering dan gatal

Untuk mengurangi gejalanya, terdapat beberapa pilihan obat yang dapat membantu meredakan batuk kering dan rasa gatal di tenggorokan. Berikut adalah 5 obat yang dapat menjadi pilihan.

1. Actifed Plus Cough Suppressant Sirup 60 ml (Merah)

Obat ini membantu meredakan batuk kering sekaligus gejala pilek. Kandungan utamanya meliputi Dextromethorphan HBr, Pseudoephedrine HCl, dan Triprolidine HCl.

  • Dextromethorphan HBr berfungsi sebagai antitusif untuk menekan refleks batuk.
  • Pseudoephedrine HCl membantu mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di hidung, sehingga pernapasan terasa lebih lega.
  • Triprolidine HCl bertindak sebagai antihistamin yang mampu meredakan reaksi alergi seperti bersin.

Dosis pemakaian:

  • Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml), diminum 3 kali sehari.

2. Sanadryl DMP Sirup 60 ml

Sanadryl DMP efektif mengatasi batuk tidak berdahak akibat alergi. Obat ini mengandung Dextromethorphan HBr, Difenhidramin HCl, Ammonium Klorida, Natrium Sitrat, dan Menthol yang bekerja bersama untuk menenangkan saluran pernapasan.

Dosis penggunaan:

  • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.

3. Siladex Antitussive Sirup 60 ml

Obat ini mengandung Dextromethorphan dan Chlorpheniramine yang berfungsi sebagai penekan batuk dan antialergi. Siladex dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan untuk meredakan batuk kering akibat alergi.

Dosis pemakaian:

  • Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml), diminum 3 kali sehari.

4. Vicks Formula 44 Sirup 54 ml

Obat ini mengandung kombinasi Dextromethorphan HBr dan Doxylamine Succinate yang efektif meredakan batuk kering tanpa dahak, terutama yang disertai gejala alergi seperti bersin.

Disarankan untuk dikonsumsi setelah makan. Namun, perlu diingat, obat ini dapat menimbulkan rasa kantuk sehingga sebaiknya tidak digunakan saat mengemudi.

Dosis pemakaian:

  • Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 2 sendok takar (10 ml) setiap 4 jam sesuai kebutuhan, maksimal 6 kali sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), sesuai petunjuk dokter.

5. Levosif Sirup 100 ml

Levosif Sirup mengandung Levodropropizine 30 mg/5 ml yang berfungsi mengurangi batuk kering pada anak dan dewasa. Obat ini dapat diminum setelah makan.

Dosis pemakaian:

  • Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 10 ml (2 sendok takar atau setara Levodropropizine 60 mg), hingga 3 kali sehari dengan jeda minimal 6 jam.

Meskipun efektif, obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, nyeri perut, kelelahan, pusing, sakit kepala, hingga sensasi terbakar di dada. Jika gejala tersebut muncul, hentikan penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter.

Dengan memilih obat yang sesuai dan mengikuti dosis yang dianjurkan, batuk kering dan gatal di tenggorokan dapat berangsur membaik. Namun, jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain seperti demam tinggi dan sesak napas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. (halodoc/Z-2)

Read Entire Article
Global Food